Kepala Desa Blulukan Slamet Wiyono menjelaskan, Kementerian Sekretariat Negara sudah mendatangi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karanganyar guna meminta izin penebangan pohon di depan lahan rumah pensiun Jokowi.

Penebangan pohon ini dilakukan untuk mempermudah akses keluar-masuk kendaraan dan petugas selama proses pembangunan.

Tak hanya itu, Slamet juga menyebut beberapa tiang listrik dan telepon akan dikondisikan untuk menunjang proses pembangunan.

“Juga ada beberapa tiang listrik maupun telepon itu juga akan dikondisikan dengan pihak-pihak terkait. Dalam hal ini adalah PLN dan juga Telkom,” ungkap Slamet.

Baca juga: 5 Fakta Ambulans Disetop Ada Iring-iringan Jokowi Lewat di Kalteng, Disuruh Minggir & Matikan Sirine

4. Mulai Dibangun Juli 2024

Slamet menuturkan, material untuk pembangunan rumah pensiun Jokowi akan tiba pada Juli 2024.

Pihak Sekretariat Negara juga sudah menemuinya untuk memberitahukan bahwa rumah pensiun Presiden Jokowi akan segera dibangun.

Menurut Slamet proses pembangunan akan dimulai pada Juli 2024, dibarengi dengan datangnya material bangunan.

“Kemarin itu dari Sekretariat Negara memang sudah merapat ke kami (Pemerintah Desa Blulukan), istilahnya kulo nuwun bahwa tanah untuk Bapak Presiden hadiah dari negara memang akan segera dibangun,” kata Slamet.

Slamet menambahkan, kontraktor yang akan membangun rumah pensiun Jokowi adalah CV Tunas Jaya Sanur.

“Mungkin nanti dalam waktu dekat (kontraktor) akan datang ke kami lagi. Untuk tahap pembangunan ini kemungkinan di bulan Juli material sudah mulai masuk ke area tersebut,” jelas Slamet.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya/Dian Erika Nugraheny)