Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di RSUD Tamiang Layang Kalimantan Tengah

Jokowi mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (27/6/2024).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jokowi Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di RSUD Tamiang Layang Kalimantan Tengah
Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi mengunjungi RSUD Tamiang Layang di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (27/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (27/6/2024).

Presiden Jokowi mengecek kesiapan rumah sakit dalam menerima dan mengoperasikan peralatan medis canggih yang akan didistribusikan pemerintah.




"Ya ini kita kan mau mendistribusikan alkes-alkes yang modern baik itu cath lab, mammogram, CT scan, MRI semuanya kan kita harus melihat kesiapan-kesiapan rumah sakit, baik ruangannya, bangunannya, semuanya kan ingin kita lihat secara sampling," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan penting mengecek kesiapan sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit yang menjadi penerima alat kesehatan tersebut.

Baca juga: Istana Minta Maaf Atas Terhambatnya Ambulans Karena Iring-iringan Jokowi di Kalimantan Tengah

"Kalau alatnya dikirim, SDM-nya ada apa tidak? Ada yang siap, ada yang belum siap. Ada yang sudah cukup, masih banyak lagi yang belum cukup. Itulah yang akan dikejar oleh Pak Menteri Kesehatan," kata Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, RSUD Tamiang Layang memiliki 13 dokter spesialis, namun masih kekurangan tenaga spesialis di beberapa bidang kritikal seperti jantung, syaraf, dan onkologi.

Baca juga: Ambulans Disetop karena Rombongan Jokowi Lewat, Bagaimana Aturan Kendaraan Prioritas?

BERITA TERKAIT

"Memang yang banyak, yang enggak ada itu spesial jantung, syaraf, sama untuk yang kanker. Di mana-mana sama. Oleh sebab itu, harus dikejar sebanyak-banyaknya dokter spesialis yang tadi saya sampaikan," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas