Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenlu RI Beri Pendampingan Hukum Terhadap 15 Nelayan Merauke yang Ditangkap Otoritas Australia

Kementerian Luar Negeri RI saat ini sedang menangani kasus 15 nelayan asal Merauke yang ditangkap otoritas Australia imbas illegal crossing

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kemenlu RI Beri Pendampingan Hukum Terhadap 15 Nelayan Merauke yang Ditangkap Otoritas Australia
Dok. Kemlu RI
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI saat ini sedang menangani kasus 15 nelayan asal Merauke yang ditangkap otoritas Australia imbas illegal crossing atau penyeberangan ilegal hingga memasuki perairan Australia.

Belasan nelayan yang ditangkap bekerja di Kapal Motor Nelayan (KMN) Nurlela dan KMN Putra Ikhsan Jaya.

“Konsulat RI Darwin tengah menangani kasus 15 nelayan asal Merauke yang ditangkap otoritas Australia. Ke-15 nelayan tersebut bekerja di kapal Nurlela dan kapal Putra Ikhsan Jaya,” kata Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu RI, Judha Nugraha kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).

Adapun Konsulat RI di Darwin sudah menempuh akses kekonsuleran untuk bisa menemui para nelayan yang ditangkap otoritas Australia.

Dilaporkan belasan nelayan asal Indonesia itu dalam kondisi sehat dan mereka masih menjalani masa karantina.

Baca juga: PM Australia Sambut Baik Kabar Pemulangan Julian Assange: Kasusnya Sudah Berlarut-larut Terlalu Lama

Di sisi lain Konsulat RI sedang menyiapkan dokumen Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP)

Berita Rekomendasi

Konsulat RI Darwin telah melakukan akses kekonsuleran untuk menemui para nelayan. Mereka dalam kondisi sehat dan masih dalam masa karantina.

Konsulat RI juga sedang mempersiapkan dokumen SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) untuk para nelayan sebagai dokumen pengganti paspor.

Baca juga: Wisata Ramah Muslim di Australia, Jom Australia Private Tours Jawabannya!

Judha menyampaikan Konsulat RI di Darwin memastikan akan terus memberi pendampingan hukum dan pemenuhan hak para nelayan selama ditahan di Australia.

“Konsulat RI akan memberikan pendampingan hukum dan memastikan terpenuhinya hak hak para nelayan sesuai hukum Australia,” ucap Judha.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas