Megawati Ngamuk ke Yasonna, Kesal Kader PDIP Jadi Target KPK: Jadi Menteri Ngapain Lho
Megawati mengaku sering marah ke Yasonna Laoly karena merasa kesal sebab kader partainya sering kali menjadi taget dalam kasus hukum.
Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengaku kerap melayangkan protes ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly.
Sikap Megawati tersebut didasari karena menilai kader partainya sering kali menjadi target dalam kasus hukum.
"Saya suka ngamuk ke dia (Yasonna) lho, jadi menteri ngapain lho, lah anak buah kita maunya ditarget melulu," kata Megawati dalam pidatonya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Sebagaimana diketahui, belakangan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penetapan anggota DPR 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku.
Harun Masiku merupakan mantan kader PDIP yang menjadi tersangka dugaan suap kepada mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, agar bisa ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas yang lolos ke Senayan, tapi meninggal dunia.
Ketika ditanya oleh Megawati, Hasto menceritakan bahwa penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap dirinya hingga menyita buku catatannya dan ponsel, padahal statusnya saat itu masih menjadi saksi.
Kepada Megawati, Hasto menyebut penyidik KPK yang melakukan penggeledahan adalah Rossa Purbo Bekti.
"Enak saja emangnya siapa dia, betul enggak? Iya orang dia manusia juga," ungkap Megawati.
Mendengar cerita dari Hasto itu, Megawati lantas menantang Rossa untuk menghadapi dirinya.
"Suruh datang Rossa hadapi aku. Lah iya gile orang KPK yang bikin KPK itu saya," tegasnya.
Kendati demikian, beberapa waktu lalu, KPK membuka peluang akan mengembalikan barang-barang Hasto yang disita.
Baca juga: Megawati Sentil Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asyari, Akui Prihatin: Gila Enggak? Sedih Saya
Penyitaan itu sebelumnya dilakukan melalui staf Hasto bernama Kusnadi.
Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, pihaknya bisa saja mengembalikan barang-barang Hasto selama tidak berkaitan dengan penanganan perkara Harun Masiku.
Namun, kata Tessa, tim penyidik KPK akan melakukan penelusuran terlebih dahulu.
"Kalau tidak ada kaitan seputar perkara yang sedang ditangani biasanya dikembalikan," kata Tessa kepada awak media, Selasa (2/7/2024).
Barang-barang yang disita itu akan dikembalikan langsung kepada yang bersangkutan.
"Iya ke pihak yang disita barangnya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku/Ilham Rian)