Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Keberadaan Iptu Rudiana dan Kekecewaan Jenderal Ini Terhadap Kerja Penyidik Polda Jabar

Di sisi lain, Eks Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Purn Anton Charliyan mengaku malu dengan hasil kerja penyidik Polda Jabar.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Misteri Keberadaan Iptu Rudiana dan Kekecewaan Jenderal Ini Terhadap Kerja Penyidik Polda Jabar
Kolase Tribunnews
Kolase foto. Iptu Rudiana dan Pegi Setiawan. Kolase foto. Iptu Rudiana dan Pegi Setiawan. Setelah putusan praperadilan Pegi Setiawan, keberadaan Iptu Rudiana, ayah Eki korban dalam pembunuhan Vina Cirebon, menjadi misteri. 

Anton, yang sempat menjadi Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) tersebut, meminta agar Bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri memeriksa ulang Iptu Rudiana dan penyidik tahun 2016.

Dibebaskannya Pegi membuka matanya bahwa, ada yang tak beres dalam penanganan kasus ini.

"Saya kira harus diulang (pemeriksaan Propam dan Itwasum), karena ini keputusan hukum yang final dan kita baru dibuka mata institusi kepolisian bahwa ada kekeliruan dalam proses penyidikan ini, harus mau tidak mau."

"Jangan sampai terulang kembali, ini pembelajaran pahit," kata eks Kapolda Sulawesi Selatan itu seperti dikutip dari KompasTV yang tayang pada Selasa (9/7/2024).

Ia meminta agar Polri mengadakan audit investigasi terhadap penyidikan yang lama di tahun 2016 untuk melihat adanya kesalahan prosedur.

Jika ditemukan ada yang tidak sesuai prosedur, maka Polri harus menindaklanjutinya.

"Ya saya sebenarnya malu sebetulnya, waduh kok begini adik-adik saya bukan berarti saya lebih baik tidak juga. Tapi ini harus jadi satu cambuk yang luar biasa ya."

BERITA TERKAIT

Kecurigaan Ibu Vina Cirebon

Ibunda Vina Cirebon, Sukaesih bingung dengan sikap ayah Eki Iptu Rudiana yang menurutnya tidak seperti orang tua korban pembunuhan.

Hal itu diungkapkan Sukaesih usai Iptu Rudiana menghilang pascaputusan praperadilan Pegi Setiawan yang diterima oleh hakim Pengadilan Negeri Bandung.

Seperti dimuat Kompas Tv pada Kamis (11/7/2024), Sukaesih didampingi kuasa hukumnya Ahmad Soleh.

Ahmad Soleh menyebut seperti masih ada yang ditutup-tutupi dari pembunuhan Vina Cirebon.

“Pihak keluarga ada kemungkinan, merasa masih ada yang ditutup-tutupi,” ucap Sukaesih.

Sukaesih pun mengamini pernyataan kuasa hukumnya. Sukaesih mengaku masih merasa janggal dari kasus kematian putrinya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas