Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Masih Bungkam meski Tahu Pengakuan Pegi Setiawan Disiksa Penyidik selama di Penjara

Pegi Setiawan memberikan pengakuannya ketika masih di dalam penjara disiksa oleh penyidik, tapi hingga kini polri belum memberikan tanggapannya.

Penulis: Rifqah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Polri Masih Bungkam meski Tahu Pengakuan Pegi Setiawan Disiksa Penyidik selama di Penjara
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Setelah resmi bebas pada Senin malam, Pegi Setiawan mengaku senang dan bahagia telah bebas dan keluar dari sel Mapolda Jabar, Selasa (9/7/2024). - Pegi Setiawan memberikan pengakuannya ketika masih di dalam penjara disiksa oleh penyidik, tapi hingga kini polri belum memberikan tanggapannya. 

Pegi pun saat itu tidak menjawab dan diam saja karena merasa tidak membunuh Vina dan Eky.

Tak hanya itu saja, Pegi juga mengaku mendapatkan perlakuan buruk lainnya, yakni kepalanya sempat ditutup plastik oleh diduga penyidik, setelah ia dikunjungi oleh kuasa hukum dan keluarganya.

"Ada itu sempat dari penyidik itu yang memasukkan kresek ke muka saya tapi nggak lama, tapi saya nggak bisa napas itu saya bisa berontak,"

"kemudian mereka buka lagi, namun tidak melakukan kekerasan," lanjutnya.

Pegi juga mengaku, dirinya tidak bisa tidur hingga dua malam saat di tahan.

Rencana Pegi setelah Bebas

Setelah keluar penjara, Pegi kembali ke kampung halamannya, di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dan tiba pada Selasa (9/7/2024) sore bersama orang tua serta didampingi kuasa hukumnya.

Setelah menghirup udara bebas, Pegi menyatakan bakal kembali bekerja seperti dulu.

Berita Rekomendasi

Adapun, Pegi diketahui merupakan seorang kuli bangunan di Kota Bandung, sebelum ditangkap dan dijadikan tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon.

"Setelah ini mau pulang, istirahat, terus lanjut kerja," kata Pegi kepada awak media, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.

Selain itu, Pegi juga berencana membangun rumah untuk masa depannya kelak.

"Saya juga ingin membangun rumah sebagai tempat berteduh di masa depan," ucapnya, kepada media saat diwawancarai di kediamannya, Selasa, dikutip dari TribunJabar.id.

Pegi dan orang tuanya juga memiliki nazar tersendiri, yakni bersedekah di musala atau masjid.

"Nazar saya, seperti yang sudah saya bilang dari awal. Misalkan ada rezeki lebih, insya Allah saya ingin menyumbangkan ke musala atau masjid," ujar Pegi.

Soal kebebasannya ini, Pegi mengaku sangat bahagia sampai tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas