Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Razman Nasution, Sebut Eman Sulaeman Hakim atau Dukun, Pernah Lawan Hotman Paris

Sosok pengacara Razman Nasution muncul bakal melaporkan hakim Eman Sulaeman ke Komisi Yudisial (KY) dan Badan Pengawasan Hukum atas putusan Pegi bebas

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Sosok Razman Nasution, Sebut Eman Sulaeman Hakim atau Dukun, Pernah Lawan Hotman Paris
Kolase Tribunnews/istimewa
Kolase foto Razman Arif Nasution, Prabowo Subianto dan Jokowi. Sosok pengacara Razman Nasution muncul bakal melaporkan hakim Eman Sulaeman ke Komisi Yudisial (KY) dan Badan Pengawasan Hukum atas putusan Pegi bebas 

Yosi merasa perlu memiliki kuasa hukum untuk ikut bicara tentang proses hukum yang pernah dilaluinya kala membela Vina dan Eky delapan tahun silam, dan kini diungkit kembali.

Pernyataan soal suksesi kepemimpinan nasional Jokowi ke Prabowo dan utang hukum itu disampaikan Razman dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (1/6/2024).

"Ingat, suksesi, proses pergantian kepemimpinan nasional Oktober. Bayangkan kalau ini tidak selesai, ini jadi utang hukum dari Pak Jokowi, dan Pak Prabowo pasti juga tidak mau ada beban. Apa lagi ini keberlanjutan," kata Razman.

3. Ungkap Pegi Tak Polos dan Lugu

Setelah resmi bebas pada Senin malam, Pegi Setiawan mengaku senang dan bahagia telah bebas dan keluar dari sel Mapolda Jabar, Selasa (9/7/2024).
Setelah resmi bebas pada Senin malam, Pegi Setiawan mengaku senang dan bahagia telah bebas dan keluar dari sel Mapolda Jabar, Selasa (9/7/2024). (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)




Razman Arif Nasution mendadak muncul menguak fakta mengejutkan mengenai sosok Pegi Setiawan tersangka pembunuhan Vina yang kini dtahan di Polda Jabar setelah 8 tahun buron.

Pengacara kontriversial itu mengatakan Pegi masuk anggota Jak Garis Keras.

Informasi itu didapatkan Razman berdasarkan penelusuran dan informasi yang dia peroleh.

"Jak garis keras ini merupakan kelompok suporter Persija di Cirebon yang sering terlibat beberapa kali bentrok antara suporter," kata Razman dalam konpers yang ditayangkan di akun Kompas TV, Sabtu (1/6/2024).

BERITA TERKAIT

Temuan data itu kata Razman dinilai kontra produktif dengan keterangan keluarga yang menyebutkan bahwa Pegi adalah anak yang lugu dan polos.

"Dari informasi yang kami terima, saudara PS ini diduga punya kelompok yang disebut Jak Garis Keras.

Dalam kelompok ini PS menjadi aksi terdepan manakala terjadi aksi-aksi bentrok, PS ini yang di depan," kata Razman.

Pegi disebut sering melakukan sweeping terhadap bobotoh, kelompok suporter bola Persib Bandung.

Menurutnya Pegi kerap mempreteli kaus bobotoh hingga atribut suporter asal Bandung tersebut.

"Kalau kita lihat di televisi di depan, kelihatan orang yang sangat lugu, data yang kami terima tidak begitu.

Kita mau gambarkan kontraproduktif degan keterangan pihak keluarga dia, yang mengatakan polos," ujar Razman.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas