Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Pegi Dikait-kaitkan dengan Transaksi Narkoba, Kuasa Hukum Siap Blak-blakan, Ini Syaratnya

Marwan Iswandi mengungkapkan sidang praperadilan kliennya telah membuat kafe-kafe yang menjadi lokasi transaksi narkoba sepi bahkan tutup.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kasus Pegi Dikait-kaitkan dengan Transaksi Narkoba, Kuasa Hukum Siap Blak-blakan, Ini Syaratnya
Kolase Tribunnews.com
Dari kiri ke kanan: Iptu Rudiana dan Pegi Setiawan. Kasus penangkapan Pegi Setiawan dikait-kaitkan dengan transaksi narkoba. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penangkapan Pegi Setiawan dikait-kaitkan dengan transaksi narkoba.

Pengacara Pegi Setiawan yang merupakan eks Oditur Militer TNI Marwan Iswandi mengungkapkan sidang praperadilan kliennya telah membuat kafe-kafe yang menjadi lokasi transaksi narkoba sepi bahkan tutup.

Pensiunan TNI berpangkat mayor itu memiliki jaringan informan di Cirebon.

Baca juga: Susno Duadji Meradang Disebut Razman Nasution Terlalu Bela Pegi: Dia Enggak Ngerti Polisi

Ia pun mendapatkan telepon dari jaringan tersebut.

"Masukan dari jaringan informasi. Ada yang menyatakan bang kemarin bang, narkoba dari daerah pesisir bahkan kemarin ada yang telepon saya dia bilang cafe-cafe sepi bahkan tutup," kata Marwan dikutip TribunJakarta dari akun Youtube Abraham Sama SPEAK UP, Jumat (12/7/2024).

Namun, Marwan tidak membongkar lokasi detail soal kafe yang menjadi lokasi transaksi narkoba.

Ia menegaskan akan menyampaikan hal tersebut bila Presiden Joko Widodo membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) independen kasus Vina Cirebon.

Baca juga: Susno Duadji Meradang Disebut Razman Nasution Terlalu Bela Pegi: Dia Enggak Ngerti Polisi

Berita Rekomendasi

Marwan menyatakan siap membantu tim tersebut. Kemudian, orang yang memberikan informasi akan dihadirkan.

"Sekarang infonya begitu. Ini orang lapangan, dia bercerita dengan saya, sekarang sepi semua waktu persidangan. Tolong abang sampaikan TPF kalau tidak dibuka tidak akan terbuka," kata Marwan.

Marwan mengaku berencana menemui Menkopolhukkam Hadi Tjahjanto pada 22 Juli 2024.

Ia bakal menyampaikan saran agar Presiden Jokowi membentuk TPF independen kasus Vina Cirebon.

"Saya mau kita buka perkara ini, saya khawatirkan, saya enggak mau memvonis, ini selentikan ada jaringan narkoba di Cirebon," kata Marwan.

"Daripada masyarakat bertanya pembunuhan kenapa? ada apa? membuat masyarakat kayak bola liar bikin TPF biar terang benderang," imbuhnya.

Selain itu, Marwan meminta ayah Eky, Iptu Rudiana muncul ke publik dan menjelaskan secara terbuka mengenai kasus tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas