Massa Demo Desak Kapolda NTT Dicopot Geruduk Mabes Polri, Tutup Jalan hingga Bakar Ban
Puluhan orang dari diaspora warga dan sejumlah aktivis Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi demo di depan gedung Mabes Polri, Jakarta
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan orang dari diaspora warga dan sejumlah aktivis Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi demo di depan gedung Mabes Polri, Jakarta pada Jumat (12/7/2024) siang.
Mereka berdemo terkait adanya informasi viral soal calon taruna (catar) Akpol yang lulus Polda NTT mayoritas bukan putra dan putri asil NTT.
Mereka menuntut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga atas dugaan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).
"Bapak kapolri, bapak jenderal listyo sigit, kalau anda berani, copot bapak Kapolda NTT sekarang juga!" kata orator dari mobil komando, Jumat.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, terlinat massa mulai menutupi Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan dengan membakar ban, kardus hingga plastik air mineral bekas.
Selain itu, massa aksi juga mulai ricuh di lokasi kejadian karena adanya anggota polisi yang berjaga mencoba mendekati massa.
Saat ini arus lalu lintas di sekitar lokasi ditutup sementara karena masih ada ban yang dibakar oleh massa.
Kapolda Sebut Hasil Tak Diintervensi
Sebelumnya, Sebuah unggahan viral di media sosial yang memperlihatkan sebuah list nama yang disebut merupakan calon siswa (casis) Akpol dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang telah lulus.
Dari unggahan akun TikTok @laurensiuslebatuk tersebut, terlihat ada 11 nama casis Akpol dari Polda NTT yang sudah lulus dan disebut akan dikirim ke Mabes Polri.
Namun, nama-nama tersebut disorot netizen lantaran dianggap mayoritas bukan putra asli NTT melainkan disebut bermarga batak.
Adapun kesebelas casis Akpol itu bernama Yudhina Nasywa Olivia (Wanita), Arvid Theodore Situmeang, Reynold Arjuna Hutabarian, Mario Christian Bernalo Tafui.
Selanjutnya Bintang Lijaya, Ketut Arya Adityanatha, Brian Lee Sebastian Manurung, Timothy Abisai Silitonga, Muhammad Rizq Sanika Marzuki, Madison Juan Raphael Karna Silalahi dan Lucky Nuralamsyah.
Terkai itu, Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga buka suara soal unggahan yang viral tersebut. Menurutnya, penerikaan Akpol, Bintara hingga Tamtama Polri sudah melalui mekanisme yang berlaku.