Petunjuk Keberadaan Aep Saksi Kasus Vina, Disebut Kerap Dijemput Polisi hingga Ngekos di Bandung
Petunjuk keberadaan Aep saksi kasus Vina, disebut pengangguran tapi ngekos di dekat Polda Jabar.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Hingga kini, keberadaan Aep saksi kunci kasus Vina Cirebon belum juga diketahui.
Aep disebut menghilang seusai Pegi Setiawan bebas.
Ayah Aep memberi sedikit bocoran terkait keberadaan anaknya seusai menjadi saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam.
Ia menyebut, Aep kini berada di Bandung, Jawa Barat, tepatnya di Polda Jawa Barat.
Hal itu diungkap ayah Aep di hadapan mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
"Aep dimana?" tanya Dedi Mulyadi, dilansir Tribun Jakarta.
"Di Bandung, di Polda," jawab ayah Aep.
Pengakuan ayah Aep seketika membuat Dedi Mulyadi heran.
Ayah Aep kemudian menjelaskan, bahwa Aep jarang pulang ke Cikarang, kampung halamannya.
Selain itu, Aep juga kerap dijemput polisi dari Polda Jabar.
Mendengar hal itu, Dedi Mulyadi kembali dibuat bingung.
Baca juga: Aep Tak Muncul usai Pegi Bebas, sang Ayah sebut Anaknya Kerap Dijemput Polda Jabar & Kost di Bandung
"Pulang ke Cikarang sebentar, terus balik ke Polda lagi," ucap Ayah Aep.
Meski tak ditahan di Polda Jabar, Aep disebut kerap dijemput oknum polisi.
Ketika ditanya, ayah Aep tak dapat menjelaskan secara rinci maksud dan tujuan Aep kerap dijemput polisi.
Ia menyebut, Aep selama ini tinggal di sebuah indekos yang lokasinya berada di Bandung.
"Kan enggak bisa diem aja di Polda kalau bukan tahanan mah?" tanya Dedi Mulyadi.
"Jadi diemnya mah di kosan di Bandung," ucap ayah Aep.
Saat ditanya siapa yang membayar biaya indekos, ayah Aep mengaku tidak mengetahui.
Namun, ia menyebut selama ini Aep tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran.
Mendengar pernyataan ayah Aep, Dedi Mulyadi lantas memperkirakan bahwa biaya indekos Aep dibiayai Polda Jabar.
"Dia kan dianter jemput (Polda Jabar). Dia biayain juga kali?" ucap Dedi Mulyadi.
"Enggak tahu saya," kata Ayah Aep sambil tertawa.
Pengakuan Aep Sebelum Menghilang
Sebelumnya, ayah Aep menyebut anaknya tidak pernah terbuka terkait kasus Vina Cirebon yang menyeretnya.
Hanya saja, Aep sempat mengaku pusing kepada sang ayah.
"Enggak pernah (bercerita), istilahnya berbicara seperti ini enggak pernah," ucap ayah Aep.
"Cerita panjang lebar tidak pernah, paling 'duh, pusing' begitu. Mungkin karena menjalani proses kasusnya," imbuhnya.
Ayah Aep pun khawatir sang anak terseret dalam pusaran kasus Vina Cirebon.
Baca juga: Terkuak Pengakuan Aep kepada sang Ayah Sebelum Menghilang, Duh Pusing
Dilaporkan ke Bareskrim
Dedi Mulyadi, dan tim kuasa hukum tujuh terpidana kasus Vina Cirebon menyambangi Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan Aep dan Dede, Rabu (10/8/2024).
Diduga, Aep dan Dede memberikan kesaksian palsu terkait kematian Vina dan kekasihnya, Eky, di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam.
Kesaksian Aep dan Dede itulah yang diduga mengakibatkan polisi menangkap tujuh terpidana kasus Vina.
Dedi Mulyadi dan tim kuasa hukum yakin tujuh terpidana kasus Vina tidak bersalah.
"Apa yang disampaikan Aep dan Dede itu patut diduga tidak benar, makanya kita uji, kami membawa bukti ini dan akan kami laporkan ke Bareskrim," ucap tim kuasa hukum terpidana kasus Vina, dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu.
"Ada bukti elektronik berupa pengakuan testimoni yang di podcast Kang Dedi Mulyadi, pengakuan Aep dan Dede," imbuhnya.
Menurutnya, Aep dan Dede memberikan kesaksian palsu secara tertulis maupun lisan terkait kematian Vina.
Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi mengungkap adanya kepentingan tertentu hingga akhirnya Aep dan Dede diduga memberikan kesaksian palsu di hadapan polisi.
Baca juga: Ditantang Pegi soal Kesaksian Kasus Vina, Keberadaan Aep di Bekasi Tak Diketahui Keluarganya
"Anda bisa lihat dari tayangan yang dilakukan secara sistemis, hampir 60 tayangan saya sampaikan."
"Ada problem awal konflik antara mereka (terpidana) dengan Aep dan Dede, yaitu peristiwa penggerebekan tempat pencucian mobil karena di dalamnya ada perempuan, dan terjadi pemukulan juga," ujar Dedi.
Selain itu, Dedi juga mencurigai aksi Aep dan Dede yang mencabut kesaksian pada 2016 silam.
Aep dan Dede kemudian memberikan kesaksian baru di Polda Jabar terkait kasus Vina.
"Ada kesaksian baru, yang dulu mereka buat kesaksian pada pengadilan 2016, kesaksian pengadilannya berubah antara di BAP dan pengadilan, tapi tidak ditanggapi," jelasnya.
"Dan mereka di Polda Jabar sudah membuat kesaksian baru, mencabut kesaksian yang lama," lanjut dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Keberadaan Aep Dibongkar Ayah Kandungnya, Ternyata Ngekos di Deket Polda Jabar Padahal Pengangguran
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Eko Sutriyanto, TribunJakarta.com/Dewi Kartika H)