5 Pernyataan Gibran setelah Mundur dari Wali Kota Solo, Titip Pesan ke Teguh hingga Pamit
Gibran Rakabuming Raka menitipkan sejumlah proyek ke Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, seperti proyek Pasar Jongke, Selasa (16/7/2024).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya ke DPRD Surakarta, Selasa (16/7/2024).
Usai menyerahkan berkas, Gibran mengungkapkan sejumlah pekerjaan rumah yang akan dititipkan ke Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
Teguh Prakosa nantinya ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Solo.
Adapun salah satu proyek yang dititipkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Taman Balekambang Solo.
Dikutip dari TribunSolo.com, Gibran mengaku telah menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) proyek ini dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Kota Solo.
“Ini masih banyak. Pembangunan masih berjalan. Ada yang tinggal potong pita. Misalnya Balekambang sudah saya tandatangani BAST-nya."
"Setelah ini Pak Wakil Wali Kota bisa segera membuka Balekambang untuk warga Kota Solo,” kata Gibran, Selasa.
1. Titip Pesan ke Teguh Prakosa
Selain proyek Taman Balekambang, Gibran menitipkan agar para pedagang segera pindah di gedung baru Pasar Jongke di Laweyan, Solo.
Rencananya, pemindahan dilakukan pada 19 Juli 2024.
“Dan juga untuk pemindahan pedagang Pasar Jongke. Sudah diatur oleh dinas terkait. Pembangunan di tahun ini bisa dilanjutkan Pak Wakil Wali Kota. Semoga bisa berkelanjutan,” harap Gibran.
Baca juga: Profil Teguh Prakosa Calon Pengganti Gibran Rakabuming Pimpin Kota Solo, Hartanya Rp1,2 Miliar
Pasar Jongke terdiri dari tiga lantai, di mana lantai 1 ditempati pedagang Pasar Jongke sendiri, lantai 2 ditempati pedagang Pasar Kabangan, sedangkan lantai 3 khusus area parkir.
Adapun pembangunan Pasar Jongke menelan anggaran Rp 185 miliar.
Total ada 1.545 pedagang yang akan menempati pasar Jongke.
Jumlah tersebut, termasuk penggabungan antara pedagang Pasar Jongke dan Kabangan.
2. Masih Ikut Kawal Kota Solo
Gibran mengatakan, setelah surat pengunduran diri diserahkan, ia tidak akan berkantor di Balai Kota Solo lagi.
Oleh sebab itu, Gibran mengosongkan kantor dan rumah dinas Loji Gandrung setelah mengantarkan surat pengunduran diri ke DPRD Solo.
Ia memberesi barang milik pribadi, mulai dari action figure dari berbagai tokoh dari cerita-cerita anime hingga gim-gim ternama.
“Sebelum ke Jakarta beres-beres Loji Gandrung sama kantor. Nanti kan yang menempati Pak Wakil Wali Kota. Surat pengunduran diri saya serahkan. Nanti akan ditindaklanjuti Pak Ketua DPRD, ke provinsi, baru ke Kemendagri,” ungkapnya.
Meski demikian, Gibran menegaskan, ia tetap ikut mengawal sejumlah pekerjaan rumah yang masih berlanjut.
“Intinya surat pengunduran diri sudah saya serahkan diproses oleh DPRD, provinsi lalu Kemendagri. Nanti di jeda waktu selagi menunggu surat keputusan dari Kemendagri saya masih ikut mengawal pekerjaan yang ada di Kota Solo,” jelasnya.
Wakil Presiden terpilih itu, menyebut sejumlah berkas administrasi yang perlu ditandatangani sudah diselesaikan.
Jadi, menurutnya, sudah tidak ada alasan lagi ia berkantor.
“Tapi untuk tanda tangan selesai siang ini. Sudah tidak ada pekerjaan besar. Habis ini. Masih di Solo untuk mengawal sampai surat dari Pak Mendagri turun,” ungkap Gibran.
3. Tak Tinggali Rumah Dinas di IKN
Masih mengutip Tribun Solo, Gibran mengaku, tidak akan tinggal di Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia ingin rumah dinasnya di IKN bisa dimanfaatkan untuk kegiatan warga, seperti halnya rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung.
“Ya pasti kita manfaatkan untuk kegiatan warga juga,” jelasnya saat ditemui di kantornya saat berkemas, Selasa (16/7/2024).
Begitu juga rumah dinasnya di Jakarta, hanya akan digunakan untuk menerima tamu.
“Nanti di Jakarta rumah dinas hanya saya pakai untuk menerima tamu. Saya di rumah sendiri,” terangnya.
Diketahui, semenjak menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran tidak pernah tinggal di rumah dinas.
Selama ini, rumah dinas Gibran dipakai untuk berbagai kegiatan warga.
“Rumah dinas hanya untuk menerima tamu saja. Kalau rumah pribadi nggak bisa untuk menerima tamu,” ungkap ayah dari Jan Ethes ini.
Baca juga: 2 PR untuk Wakil Wali Kota Solo dari Gibran, Putra Jokowi: Saya Masih Ikut Kawal
4. Ucap Terima Kasih dan Alasan Mundur
Gibran sempat mengucapkan terima kasih kepada awak media setelah menyerahkan surat pengunduran diri ke DPRD Solo.
"Terima kasih teman-teman media, hari ini kami mengantarkan surat pengunduran diri kepada bapak ketua DPRD Kota Surakarta."
"Selanjutnya agar diproses sesuai mekanisme yang ada," kata Gibran, Selasa (16/7/2024).
Gibran pun membeberkan alasan dirinya mundur dari jabatannya yang sudah diemban sejak 2021.
Satu di antaranya ingin mempersiapkan pelantikan sebagai wakil presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
"Selain untuk persiapan pelantikan 20 Oktober nanti, tentu banyak hal yang harus disiapkan sekarang," ungkap Gibran.
5. Pamit, Mohon Doa agar Dilancarkan Urusannya
Lebih lanjut, Gibran menyampaikan terima kasih kepada publik maupun awak media yang turut membersamainya selama menjadi wali kota Solo.
Gibran pun meminta doa agar ke depannya segala urusan dilancarkan.
"Saya mohon doa agar semua dilancarkan. Makasih sudah ikut mengawal program pemerintah di tiga tahun terakhir."
"Makasih sudah jadi teman baik saya, memberitakan hal positif untuk perkembangan Solo. Mohon pamit, maaf jika ada yang salah," kata Gibran.
Sebelumnya, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengantarkan surat pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Solo pada Selasa, pukul 14.43 WIB.
Gibran datang ke Kantor DPRD Surakarta didampingi Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan Sekretaris Daerah, Budi Murtono.
Dalam tayangan Breaking News Tribunnews, Gibran tampak memegang sebuah berkas setelah turun dari mobil dinasnya.
Ketika ditanya awak media terkait kesediaannya untuk wawancara, Gibran menyebut akan menjelaskan detailnya setelah bertemu Ketua DPRD Solo.
"Iya (wawancara), menyerahkan surat ini dulu, biar diterima dulu," kata Gibran sembari berjalan menuju ruangan Ketua DPRD Solo.
Gibran dan Teguh pun diterima oleh Ketua DPRD Surakarta Budi Prasetyo, Wakil Ketua DPRD Surakarta Taufiqurrahman, Wakil Ketua DPRD Surakarta Sugeng Riyanto, dan Wakil Ketua DPRD Surakarta Ahmad Sapari.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Mengundurkan Diri dari Wali Kota Solo, Titipkan Pasar Jongke dan Balekambang Jateng ke Teguh
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Milani, TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)