TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem besok, Kamis (18/7/2024).

Dilansir laman resmi BMKG, daerah tekanan rendah terpantau di perairan timur Filipina dan di Samudra Pasifik utara Papua yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Sulawesi hingga perairan timur Filipina.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Aceh, di Sumatera Barat, di Riau, dari Lampung hingga Sumatera Selatan, di Laut Cina Selatan, dari Jawa Tengah hingga Jawa Barat, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, dari Sulawesi Tenggara hingga Selat Makassar, di Laut Maluku dan di Papua Pegunungan.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah tekanan rendah dan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi tersebut.

Selengkapnya, inilah beberapa wilayah yang berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang, dikutip dari bmkg.go.id.

Kamis, 18 Juli 2024

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

• Aceh
• Sumatera Utara
• Lampung
• Kalimantan Tengah

Baca juga: Cuaca Jabodetabek Besok, Kamis 18 Juli 2024, BMKG: DKI Jakarta, Bogor, Depok hingga Bekasi Cerah

• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Papua

Wilayah berpotensi hujan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

• Sumatera Barat
• Kep. Riau
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Selatan
• Papua Barat

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Maluku

Baca juga: Suhu Dingin Bediding Landa RI di Tengah Kemarau, Sampai Kapan? Ini Kata BMKG

Jumat, 19 Juli 2024

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

• Aceh
• Sumatera Utara
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

• Sumatera Barat
• Kalimantan Tengah
• Sulawesi Selatan

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Sulawesi Barat
• Maluku
• Papua Barat
• Papua

(Tribunnews.com/Latifah)