Beredar Poster Acara Atasnamakan UPH, Undang Dosen yang Ikut 5 Nahdliyin Temui Presiden Israel
Beredar poster terkait acara diskusi yang digelar UPH dengan mengundang dosen UPH yang disebut ikut lima nahdliyin bertemu Presiden Israel.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Beredar poster acara diskusi yang mengatasnamakan Universitas Pelita Harapan (UPH) di Instagram.
Adapun poster tersebut diunggah oleh founder gerakan 'Julid Fisabillilah', Erlangga Greschniov, di akun Instagram pribadinya, @greschinov pada Jumat (19/7/2024).
Dalam poster itu, tertulis acara tersebut akan digelar pada Sabtu (20/7/2024) pukul 15.30-17.30 WIB secara daring.
Namun, acara itu tertulis hanya terbuka untuk internal UPH.
"Terbuka hanya bagi komunitas UPH (staff, dosen, mahasiswa/i, dan alumni)," demikian tertulis dalam poster tersebut.
Sementara, orang yang menjadi pembicara dalam acara diskusi tersebut bernama Yosef dan Amel.
Menurut keterangan di poster itu, kedua narasumber itu disebut ikut bersama lima nahdliyin bertemu Presiden Israel, Isaac Herzog.
Kedua narasumber itu diduga adalah dosen UPH, yaitu Yosef Marcis Djakababa dan Amelia Joan Ribka Liwe.
Dikutip dari situs UPH, mereka adalah dosen program studi Hubungan Internasional.
"Mari bergabung dalam acara IR Updates di mana Pak Yosef dan Bu Amel akan membagi pengalaman mereka mengenai kunjungan ke Israel bersama rombongan tokoh masyarakat, pendidik, dan akademisi Indonesia," demikian tertulis dalam poster itu.
Tribunnews.com telah menghubungi Kepala Humas UPH, Meishiana Tirtana, untuk meminta penjelasan terkait kebenaran poster tersebut.
Baca juga: Klarifikasi Dosen UPH yang Gelar Acara Diskusi usai Pergi Temui Presiden Israel Bareng 5 Nahdliyin
Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak UPH belum memberikan respons.
Sementara itu, Amelia yang disebutkan menjadi narasumber dalam acara itu memastikan diskusi dibatalkan.
Pembatalan itu telah dikomunikasikan kepada Dekan FISIP UPH dan pimpinan lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.