Rekam Jejak Fauzi Baadilla: Dari Aktor, Relawan Prabowo, Kini Jadi Komisaris PT Pos Indonesia
Aktor Fauzi Baadilla diangkat jadi komisaris PT Pos Indonesia terhitung mulai hari ini.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Fauzi Baadilla dan Muhammad Budi Djatmiko sebagai Komisaris Independen PT Pos Indonesia (Persero).
Pengangkatan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pos Indonesia yang berlangsung Kamis (18/7/2024) kemarin.
“Kami mengucapkan selamat kepada Dewan Komisaris Independen terpilih, semoga dapat membawa kemajuan bagi Pos Indonesia," ujar Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance, Tata Sugiarta dalam keterangannya, Jumat (18/7/2024) dikutip dari Kompas.com.
Koordinator Relawan Prabowo 08
Di Pilpres 2024 lalu, Fauzi Baadilla yang dikenal seorang aktor film ini, diangkat jadi Koordinator Nasional Rumah Besar Relawan Prabowo 08.
Sementara wakil koordinator relawan diisi oleh aktivis 98, Haris Rusly Moti.
Boleh dikata Fauzi Baadila termasuk aktor papan atas di Indonesia.
Fauzi Baadila (43 tahun) lahir di Kairo Mesir pada 25 September 1979.
Pria yang karib disapa Oji ini memulai karier pada tahun 2000-an sebagai model iklan dan model video klip.
Pada 2004, Fauzi Baadila bermain film layar lebar Mengejar Matahari.
Baca juga: Aktor Fauzi Baadila Ditunjuk Pimpin Relawan Pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Kemudan, ia juga membintangi sejumlah film antara lain 9 Naga (2006), Tentang Dia (2005), Rindu Kami Padamu (2004), dan Coklat Stroberi (2007).
Setiap tahun, Fauzi Baadila bermain satu atau dua judul film.
Sempat beberapa waktu meredup, Fauzi Baadila kembali populer setelah tampil mengesankan sebagai aktor utama dalam film bertema anti korupsi berjudul Sebelum Pagi Terulang Kembali (2014).
Pada 2018, Fauzi Baadila ikut bermain sebagai Rahmat dalam film 212: The Power of Love.
Tak berhenti pada film, ia juga bermain peran di sejumlah serial TV, di antaranya Dunia Tanpa Koma (2006), Bintang untuk Baim (2011), hingga Jodoh Wasiat Bapak (2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.