Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Kesaksian Pemandi Jenazah Vina Cirebon, Pastikan Tak Ada Luka Tusuk hingga Sebut Polisi Bohong

3 pernyataan Euis pemandi jenazah Vina Cirebon, bantah almarhumah tewas karena sabetan samurai hingga sebut Polda Jabar bohong.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
zoom-in 3 Kesaksian Pemandi Jenazah Vina Cirebon, Pastikan Tak Ada Luka Tusuk hingga Sebut Polisi Bohong
Kolase Tribunnews.com
Kolase foto Pemandi Jenazah Vina, Nenek Eius dan potret Vina semasa hidup - Pemandi jenazah Vina, Nenek Euis membongkar kondisi tubuh almarhumah tidak ada luka tusuk seperti yang disebutkan polisi sebelumnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Euis, pemandi jenazah Vina Cirebon menceritakan kondisi tubuh almarhumah seusai tewas pada 2016 lalu.

Pernyataan Euis sekaligus membantah keterangan Polda Jawa Barat (Jabar) yang sempat menyebut Vina tewas akibat tersabet pedang atau samurai.

Keterangan itu sempat diungkap Polda Jabar saat sidang praperadilan Pegi Setiawan.

Menurut polisi, Vina sempat dipukul, dirudapaksa secara bergiliran oleh para pelaku lalu ditusuk menggunakan samurai.

"Selesai memperkosa perempuan tersebut, kemudian perempuan tersebut ditusuk pakai samurai oleh Saudara Pegi pada bagian punggung dan Saudara Andika melempar korban dengan batu terhadap korban Vina," kata pihak Polda Jabar, Selasa (2/7/2024) lalu.

"Kemudian duanya (Vina dan Eky) dibawa kembali ke jembatan layang."

Dirangkum Tribunnews.com, berikut tiga pernyataan Euis pemandi jenazah Vina Cirebon:

Tak Ada Luka Sayatan

Berita Rekomendasi

Euis memastikan tidak ada luka sayatan di tubuh Vina.

Namun, ia menyebut bagian kaki Vina mengalami luka sangat parah.

"Saat saya mandikan, tidak ada luka tusukan, kakinya remuk semua tuh, terus tangannya senglek (patah)," kata nenek Euis dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (19/7/2024) malam.

Baca juga: Babak Baru Kasus Vina, Saksi Kunci Akui Beri Kesaksian Palsu pada 2016, Ini Sosok yang Memerintah

Selain itu, Euis juga menyebut tidak ada luka tusuk di tubuh Vina.

Namun, menurutnya terdapat luka pada bagian belakang kepala, hidung, hingga telinga.

"Saya mandiin sampai bersih, tak ada luka tusuk, yang ada patah tangan dan kaki," tegas nenek Euis.

Sebut Polisi Berbohong

Sebagai seorang pemandi jenazah, Euis mengaku tahu betul kondisi tubuh Vina saat dimandikan.

Karena itu, Euis menilai polisi telah berbohong kepada publik.

"Kongkon mrene polisine, tak jewer pisan (suruh ke sini polisinya, saya jewer nanti), kurang ajar, kok ditusuk-tusuk gimana. Bohong!" jelasnya.

Ada Luka di Bagian Vital

Selain itu, Euis memastikan terdapat lendir, darah, serta luka pada bagian vital tubuh Vina.

Ia meyakini Vina tewas bukan karena kecelakaan, melainkan dibunuh.

"Saya kan mandiin, maaf ya Pak, namanya mandiin mayat kan Pak ya, sobek," kata Euis.

Baca juga: Teman Terpidana Kasus Vina Beberkan Fakta soal Pertemanan Anak Pak RT dan Rekan-rekannya

Ia juga menduga, Vina tewas karena terlindas sepeda motor.

"Dibunuh, Pak, pastilah pembunuhan. Karena nggak ada luka sobek-sobek, kalau kecelakaan mah ada tetel boel (luka sobek). Kayaknya sih dilindas pakai motor atau dipukul," kata Euis.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pemandi Jenazah Tegaskan Vina Korban Pembunuhan Tapi tidak Ditusuk, Tangan dan Kaki Remuk, dan Kesaksian Orang yang Memandikan Jenazah Vina, Tak Ada Luka Tusuk tapi Tangan dan Kaki Remuk

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJabar.id/Ravianto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas