Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dede Mengaku Diarahkan Ikuti Skenario yang Disusun Iptu Rudiana dan Aep, 'Saya Takut Menolak'

Mendengar pengakuan mengejutkan Dede, Dedi Mulyadi sempat tidak percaya namun Dede menegaskan cerita yang disampaikan benar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dede Mengaku Diarahkan Ikuti Skenario yang Disusun Iptu Rudiana dan Aep, 'Saya Takut Menolak'
Kolase TribunJakarta
Dede pria yang sempat memberikan kesaksian soal kematian Vina dan Eky di tahun 2016 muncul dan mengungkapkan fakta yang mengejutkan. 

Iptu Rudiana saat itu menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Cirebon sekaligus ayah dari Rizky alias Eky.

"Sekali lagi kuncinya Iptu Rudiana ini. Sudahlah ceritakan Iptu Rudiana kepada Propam kalau takut atau ke Pak Kapolri, Wakapolri, Irwasum peristiwanya seperti ini," kata Oegroseno dikutip TribunJakarta.com dari youtube Abraham Samad SPEAK UP, Jumat (19/7/2024).

Jenderal Bintang Tiga menceritakan langkah Richard Eliezer alias Bharada E yang menemui Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menceritakan apa adanya terkait kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo.

Meskipun kasus Vina Cirebon dengan pembunuhan Brigadir J berbeda yakni Bharada E berstatus whistleblower.

"Mungkin dia (Iptu Rudiana) merasa bersalah, saya tahu kenapa saya tidak mengambil aksi, mungkin ada ancaman sebelumnya kepada Iptu Rudiana tapi Iptu Rudiana enggak bertindak kira-kira begitu, akhirnya anak-anak jadi korban," jelas Oegroseno.

Peluang Iptu Rudiana menghadap Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terbuka.

Oegroseno menyebut, seharusnya menyadari adanya kelemahan dan kekurangan terkait penanganan kasus tersebut.

BERITA TERKAIT

Pasalnya, Iptu Rudiana membuat laporan polisi mengenai kasus Vina Cirebon pada tanggal 31 Agustus 2016 padahal kasus Vina Cirebon terjadi pada 26 Agustus 2016.

"Kenapa anda sebagai polisi membuat laporan tidak profesional.

Anak anda adalah menjadi korban kenapa tidak diotopsi langsung," kata Oegroseno.

"Kalau dijawab saya duga kecelakaan lalu lintas, kecelakaan lalu lintas ditemukan mati kan perlu diotopsi juga, kalau yang nabrak sengaja itu kan pembunuhan," sambungnya.

Namun bila kasus tersebut merupakan kecelakaan tunggal, Oegroseno mengatakan polisi bisa menyelidiki berkas rem sehingga bisa dilihat apakah korban dalam keadaan ngantuk atau mabuk.

"Perlu keberanian Rudia kepada pimpinan Polri dulu agar persoalan ini masyarakat tenang akan membuka tabir Eky dan Vina itu," katanya. (Rr Dewi Kartika H)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dede Ungkap Skenario Iptu Rudiana dan Aep, Diminta Bersaksi Vina dan Eky Dilempar Batu Padahal Tidak


 

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas