TRIBUNNEWS.COM - Mayor Jenderal atau Mayjen TNI Syafrial, P.S.C., M.Tr.(Han) adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

Di TNI AD, Mayjen Syafrial diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XV/Pattimura.

Jenderal bintang dua ini sudah menjabat sebagai Pangdam XV/Pattimura sejak Agustus 2023.

Sepanjang kariernya, Mayjen Syafrial juga pernah menduduki posisi sebagai Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kaskostrad).

Kehidupan pribadi dan pendidikan

Syafrial lahir di Padang, Sumatra Barat, pada tanggal 18 September 1967.

Ia memiliki istri yang bernama Ny. Shinta Damayanti.

Baca juga: Brigjen Pol. Dr. Drs. Yehu Wangsajaya, M.Kom.

Mertua Syafrial juga merupakan mantan jenderal, yakni Mayjen TNI (Purn) Mulchis Anwar.

Syafrial adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990.

Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Susarcabif (1990), Diklapa I (1997), Diklapa II (2000), Susjur Para (1990), KIBI (1994), Combat Instruktur Course (1994), Sus KIBI British Council (1994), Platoon Comd Battle Course (1995), Sus Jump Master (1997), Sus Free Fall (1997), Susdanyon (2008), Seskoad LN (ASCS) (2008), Sesko TNI, dan Lemhannas PPSA XXI (2017).

Perjalanan karier

Karier Mayjen Syafrial telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AD sudah pernah diembannya.

Syafrial memulai kariernya sebagai Pama Pussenif pada tahun 1991.

Setelah itu, ia tercatat pernah menjabat sebagai Danton Yonif 321/Kostrad (1991), Danton I/C Yonif 321/13 Kostrad (1992), Danton I/B Yonif 321/13 Kostrad (1994), Kasi Ops Yonif 321/13 Kostrad (1995), Dankipan B Yonif 305/17/1 Kostrad (1995), Kasi Ops Yonif 305/17/1 Kostrad (1999), dan Ps. Kasi Binkar Spers Divif 1/Kostrad (2000).

Baca juga: Brigjen Pol. Dr. H. Muhammad Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si.

Jenderal asal Padang ini juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Kasi Binkar Spres Divif 1/Kostrad (2000), Ps. Kasi 2/Ops Brigif Linud 17/1 Kostrad (2000), Kasi 2/Ops Brigif Linud 17/1 Kostrad (2000), Wadanyonif 305/17/1 Kostrad (2002), Irda Sistoda Wasrikum It Kostrad (2002), dan Pamen Kostrad (Dik Seskoad) (2003).

Tak sampai di situ, Mayjen Syafrial juga pernah menduduki posisi sebagai Pabandya Renop Sops Kostrad (2004), Pjs. Danyonif Linud 305/17/1 Kostrad (2005), Danyonif Linud 305/17/1 Kostrad (2005), Pabandya Lat Sops Kostrad (2007), Pamen Kostrad (Dik LN) (2008), Pjs. Pabandya Ren Sren Kostrad (2009), Pabandya Ren Sren Kostrad (2009), Waasops Kasdivif 1/Kostrad (2009), Kasbrigif Linud 17/1 Kostrad (2010), Pamen Mabes TNI (Utk Asisten Sespri Presiden RI) (2010), Pamen Setmil Setneg RI (Utk Asisten Sespri Presiden RI) (2010), Asisten Sekretaris Pribadi Presiden RI (2010), Danbrigif Linud 18/Trisula (2011), Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI) (2013), Paban I/Ren Sopsad (2014), dan Danrem 152/Baabullah (2015).

Karier Syafrial makin moncer setelah ia didapuk menjadi Danpusdikif Pussenif Kodiklatad pada tahun 2016.

Pada tahun 2017, ia ditunjuk menjadi Kasdivif 2/Kostrad.

Satu tahun kemudian, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kasdam II/Sriwijaya.

Baca juga: Brigjen TNI Dr. dr. Amin Ibrizatun, S.H., M.A.R.S., M.H.

Setelah itu, Syafrial dimutasi menjadi Pa Ahli Tk. II Kasad Bidang Was Aspas pada tahun 2020.

Pada tahun 2021, Mayjen Syafrial kemudian diutus menjadi Waasops Kasad Bidang Siapsat.

Setahun kemudian, Syafrial berhasil naik pangkat dari brigjen menjadi Mayjen.

Kala itu, ia diangkat sebagai Pangdivif 2/Kostrad.

Pada tahun 2023, Syafrial kemudian didapuk sebagai Kaskostrad.

Barulah di tahun yang sama ia diangkat sebagai Pangdam XV/Pattimura.

Harta kekayaan

Mayjen Syafrial tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp12 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 12 Februari 2024.

Berikut daftar lengkap harta kekayaan milik Mayjen TNI Syafrial.

Baca juga: Brigjen Pol. Andi Syahriful Taufik, S.I.K., M.Si.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 7.333.560.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 3.200.000.000

2. Tanah Seluas 9208 m2 di KAB / KOTA KOTA PULAU MOROTAI, HASIL SENDIRI Rp. 644.560.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 142 m2/100 m2 di KAB / KOTA KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.350.000.000

4. Tanah Seluas 404 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.212.000.000

5. Tanah Seluas 309 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 927.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.140.000.000

1. MOBIL, TOYOTA JEEP Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

2. MOBIL, HONDA MINIBUS Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 95.000.000

3. MOTOR, YAMAHA SEPEDA MOTOR Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000

4. MOBIL, HONDA HONDA HR-V RU 5 1.8 RS Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 270.000.000

5. MOBIL, TOYOTA HILUX 2.4G Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 3.555.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 12.028.560.000

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 12.028.560.000

(tribunnews.com/Rakli Almughni)

Sumber: Wikipedia, E-LHKPN