Yenny Wahid: Dunia Butuh Sosok Paus Fransiskus, Sosok yang Sangat Inspiratif
Paus Fransiskus sosok yang sangat istimewa bukan hanya karena pemimpin tahta suci Vatikan, melainkan sosoknya yang penuh kasih sayang.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Wahid Institute sekaligus putri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mengatakan, dunia membutuhkan sosok pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus.
Yenny menyebut, Paus Fransiskus sosok yang sangat istimewa bukan hanya karena pemimpin tahta suci Vatikan maupun pemimpin negara, melainkan sosoknya yang penuh kasih sayang.
Baca juga: PBNU: Warga NU Sambut Gembira Rencana Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
"Dunia pada saat ini membutuhkan sosok yang semacam itu (Paus Fransiskus)," kata Yenny dalam sebuah diskusi daring, Selasa (23/7/2024) malam.
Apalagi, kata dia, saat ini dunia sedang bermasalah. Padahal dulunya, aman-aman saja, namun kini mengalami gejolak.
Yenny mencontohkan, dulu dunia sangat ditentukan Barat dalam standar tentang kemanusiaan, HAM, ekonomi, sosial, dan sebagainya.
"Tetapi sekarang kan sudah berubah, sekarang dunia multipolar," ujarnya.
Menurutnya, saat ini sudah banyak kekuatan-kekuatan lain muncul yang menciptakan konflik.
Di sisi lain, kata Yenny, umat manusia mengalami tantangan akibat perkembangan teknologi yang membuat banyak pekerjaan hilang.
"Orang jadi gelisah, orang kemudian kehilangan sikap kemanusiaannya karena mementingkan dirinya sendiri, karena perutnya lapar," ucap Yenny.
Baca juga: Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Membawa Tiga Misi, Ini Penjelasan Padre Marco
Belum lagi, pengaruh media sosial yang menciptakan umat manusia menjadi instan, serta ancaman terorisme.
Menghadapi berbagai macam tantangan seperti itu, Yenny menilai bahwa sosok yang bisa beranjak ke luar dari identitas dirinya serta mau berjuang untuk kemanusiaan sangat dibutuhkan.
"Dan di sinilah sosok Paus Fransiskus bagi saya pribadi adalah sosok yang sangat inspirasi dan saya tidak sungkan-sungkan mengatakan bahwa bukan cuma umat Katolik yang mencintai Paus Fransiskus, tapi saya juga umat Islam mencintai Paus Fransiskus," tuturnya.
"Karena beliau mencintai semua umat manusia, ditunjukkan dengan sikap beliau mencuci kaki para pengungsi dan orang-orang yang sangat lemah," sambung Yenny.
Paus Fransiskus rencananya akan mengunjungi Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024.
Dalam kunjungannya, Paus Fransiskus dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia juga akan menggelar ibadah ekaristi atau misa bersama puluhan ribu umat Katolik di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Selain itu, Paus dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal Jakarta, serta beberapa kunjungan lainnya.