Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Viral Roti Aoka dan Okko, Beda Hasil Uji BPOM terkait Bahan Pengawet di Roti Aoka & Okko

Fakta viral dugaan kandungan pengawet kosmetik pada roti Aoka dan Okko, Menteri Koperasi dan UKM pun menyoroti hal tersebut.

Penulis: tribunsolo
Editor: Suci BangunDS
zoom-in 5 Fakta Viral Roti Aoka dan Okko, Beda Hasil Uji BPOM terkait Bahan Pengawet di Roti Aoka & Okko
WartaKotalive.com
Roti Okko. Fakta viral roti asal Bandung yang diduga mengandung bahan pengawet berbahaya atau natrium dehidroasetat (sebagai asam dehidroasetat). 

Teten berpendapat, UMKM terkendala pembiayaan untuk meningkatkan teknologi produksinya.

"Ya pasti teknologi produksi kita masih lemah, pasti kalah bersaing. Tapi untuk UMKM meningkatkan teknologi itu enggak mudah. Pembiayaan untuk working capital, untuk modal kerja, juga susah," ucap Teten.

Teten pun mengingatkan pesan Presiden Jokowi mengenai pentingnya melindungi UMKM dalam negeri, termasuk kebijakan menerima investasi asing.




Ia mengatakan, jika di dalam negeri sudah bisa memproduksi sendiri, tidak perlu lagi mendatangkan produk dari luar negeri.

Baca juga: Mengandung Natrium Dehidroasetat yang Tak Aman untuk Pangan, Roti Okko Ditarik Dari Peredaran,

4. Produsen Roti Aoka Buka Suara

Sebelumnya, Produsen roti Aoka, PT Indonesia Bakery Family (IBF) buka suara terkait pemberitaan tentang produknya.

Produsen Aoka melalui humas PT Indonesia Bakery Family, Asep Nur Akhman, menegaskan produk roti Aoka yang diproduksi PT Indonesia Bakery Family sebanyak 16 produk sudah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.

BERITA TERKAIT

"Dalam melakukan produksi Roti Aoka kami tidak pernah menambahkan atau menggunakan Sodium Dehydroacetate pada produknya," kata Asep.

Ia menegaskan, klarifikasi itu sangat penting untuk disampaikan pada masyarakat.

Asep mengeklaim, produk roti Aoka aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung bahan tersebut.

5. Tanggapan dari Ketua Umum GAPPMI

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman, ikut menanggapi persoalan yang sedang ramai itu.

“Itu kan sudah ditangani oleh BPOM kita percayakan saja pada BPOM, saya sendiri belum mendapatkan info detail dari BPOM tapi kalau memang itu benar ada kandungan yang tidak diperbolehkan tentunya BPOM akan segera melakukan tindakan,” ucap Adhi, Senin (22/7/2024), dilansir Kompas.com.

Meski begitu, Adhi menegaskan dalam industri makanan dan minuman, natrium dehidroasetat tidak pernah digunakan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas