Sudirman Said Apresiasi Para Pendaftar Seleksi Capim KPK: Inilah Waktunya KPK Melakukan Perbaikan
Saat inilah waktunya KPK melakukan perbaikan sekaligus menjadi momentum baik bagi pemerintahan baru untuk melakukan perbaikan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK telah mengumumkan para peserta yang lolos seleksi administrasi calon pimpinan KPK periode 2024–2029.
Tercatat sebanyak 236 orang (71 persen) dari 318 pendaftar Capim KPK dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Salah satunya adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2014-2016, Sudirman Said.
Sudirman Said menyatakan apresiasi kepada para pendaftar seleksi Capim KPK.
Baca juga: 4 Modus RS Klaim Fiktif BPJS Kesehatan Temuan KPK, Termasuk Operasi 1 Mata Katarak Tercatat 2 Mata
Hal ini menunjukkan masih banyak warga negara yang memiliki komitmen dan kepedulian dalam pemberantasan korupsi.
Sudirman Said menilai, daftar peserta seleksi Capim KPK merupakan daftar orang-orang baik di Indonesia sekaligus yang mempunyai niat baik, integritas, dan semangat juang bagi Republik.
"Apresiasi setinggi-tingginya niat mereka untuk menyempurnakan kinerja KPK demi perbaikan ekonomi dan reputasi Indonesia di mata dunia. Ini adalah daftar warga negara yang menyatakan niat baiknya, untuk berbakti dalam usaha memperbaiki kehidupan bernegara," ujar Sudirman, Rabu (24/7/2024).
Sudirman juga menggarisbawahi bahwa di setiap situasi dan masa selalu ada ruang untuk perbaikan.
Selain itu, kata dia, saat inilah waktunya KPK melakukan perbaikan sekaligus menjadi momentum baik bagi pemerintahan baru untuk melakukan perbaikan di bidang penanggulangan korupsi.
"There is always a room for improvement (selalu ada ruang untuk perbaikan). Di setiap langkah dan tindakan selalu ada ruang untuk perbaikan. Para capim KPK yang nantinya terpilih akan menjadi mitra pemerintah dalam melakukan berbagai perbaikan," kata dia.
Sudirman berharap agar langkah dan seleksi tahap berikutnya dapat berjalan lancar, transparan, obyektif, dan berbasis meritokrasi sehingga terbentuk tim atau pimpinan yang dapat membawa angin segar bagi kinerja KPK yang lebih baik.
Baca juga: KPK Diingatkan Tidak Berpolitik dalam Penanganan Kasus Harun Masiku
"Sehingga siapa pun yang terpilih (sebagai pimpinan KPK), mereka adalah putra-putri terbaik yang dibutuhkan negara untuk berkontribusi dalam mewujudkan janji kemerdekaan secepat-cepatnya," tuturnya.
Dia menjelaskan, pemberantasan korupsi, di samping merupakan upaya penegakan hukum, juga merupakan ikhtiar untuk mempercepat kemakmuran, mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan pada akhirnya mewujudkan keadilan sosial.
"Ini menjadi tugas kita bersama, para penyelenggara negara dan warga negara keseluruhan," tegas Sudirman.
Sejumlah Insan KPK Lolos
Peserta lain yang lolos seleksi administrasi capim KPK periode 2024–2029 adalah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron.
Pimpinan KPK periode 2019–2024 itu berharap komisioner komisi antikorupsi mendatang diisi orang-orang terbaik.
"Bismillah saya akan melakukan proses seleksi capim KPK periode 2024–2029 ini, berharap terpilih yang terbaik untuk pemberantasan korupsi Indonesia," kata Ghufron kepada Tribunnews.com, Kamis (25/7/2024).
Harapan itu, kata Ghufron, terlihat dari nama yang lolos seleksi capim maupun calon dewan pengawas (dewas). Menurutnya, mereka itu adalah orang-orang baik.
Tak luput Ghufron juga meminta masyarakat agar berkontribusi memberikan masukan kepada tim panitia seleksi (pansel) terkait nama-nama yang lolos seleksi.
"Semoga masyarakat juga terus berpartisipasi dengan memberikan masukan kepada pansel terhadap nama capim dan cawas tersebut," katanya.
Diketahui, sebanyak delapan Insan KPK lolos tahapan seleksi administrasi capim untuk periode 2024–2029.
Ada dua nama pimpinan KPK yang ikut lolos, yaitu Nurul Ghufron dan Johanis Tanak.
"Terkonfirmasi ada delapan insan KPK yang lulus seleksi administrasi sebagai calon pimpinan KPK," ujar Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2024).
Berikut daftar nama Insan KPK yang lolos seleksi administrasi capim:
1. Fungsional Analisis Pemberantasan Korupsi Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Anna Devi.
2. Sekretaris Jenderal KPK, Cahya Hardianto Harefa
3. Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria
4. Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Didik Agung Widjanarko
5. Wakil Ketua KPK Johanis Tanak
6. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron
7. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan
8. Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana
Diberitakan, pansel capim dan Dewas KPK telah menutup masa pendaftaran.
Pansel kemudian mengumumkan peserta seleksi capim dan Dewas KPK.
Ketua Pansel dan Dewas KPK, Muhammad Yusuf Ateh, mengatakan sampai dengan ditutupnya masa pendaftaran, jumlah pendaftar capim KPK sebanyak 318 orang dan calon Dewas KPK sebanyak 207 orang.
"Dari jumlah pendaftar tersebut, yang dinyatakan lulus sebanyak 236 orang atau 74 persen untuk calon pimpinan KPK dan sebanyak 146 orang atau 71 persen untuk calon Dewan Pengawas KPK," katanya di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2024).
Ateh mengatakan terjadi kenaikan jumlah pendaftar yang lolos dibandingkan pada masa pendaftaran seleksi periode sebelumnya.
"Terjadi kenaikan baik secara jumlah maupun persentase. Pada seleksi tahun 2019, dari jumlah pendaftar sebanyak 376 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 192 orang atau 51 persen," katanya.
Ateh mengatakan nama-nama pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diumumkan melalui website Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id) dan website KPK (www.kpk.go.id).
Pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu tes tertulis pada Rabu, 31 Juli 2024.