5 Fakta Sosok T, Pengendali Judi Online di Indonesia, Menkominfo Tolak Komentar: Jangan Tanya Kami
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, menyebut sosok T adalah pengendali judi online di Indonesia. Terkait hal itu, Menkominfo Budi Arie tolak berkomentar.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
"Memangnya tebak-tebakan buah manggis," kata Budi saat ditemui di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
4. Kepala PPATK tak takut pada sosok T
Menanggapi sosok T yang dibicarakan Benny Rhamdani, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, menegaskan pemerintah Indonesia tak takut.
Ivan mengatakan pihaknya telah menyampaikan data nama-nama pihak yang terlibat dalam jaringan judi online di Indonesia.
Data itu, lanjut Ivan, sudah diserahkan kepada Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online.
"Dalam konteks satgas, tugas PPATK adalah menyampaikan hasil analisis kepada teman-teman penyidik dan terakhir, ditangani benar-benar sama Bareskrim."
"Sama sekali tidak ada ketakutan, ke arah mana itu, perintah Pak Menko juga, clear, dari hulu dan hilir akan kita tangani semua," ujar Ivan dalam konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Baca juga: Kepala PPATK Tegaskan tidak Takut terhadap Sosok T Pengendali Judi Online yang Disebut Kebal Hukum
Namun, Ivan enggan untuk menyebut sosok T.
Menurut Ivan, dari dua juta nama yang dilacak oleh PPATK, mungkin saja ada orang berinisial T.
"Kalau inisial, inisial apapun juga inisialnya, dari dua juta nama sudah pasti, sebut saja satu huruf di antara 28 huruf yang ada sudah pasti ada."
"Dari ribuan nama juga sebut saja 28 abjad sudah pasti ada. Dikombinasi apa? Ya sudah pasti ada," pungkas dia.
5. PDIP desak pemerintah tindaklanjuti soal sosok T
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, TB Hasanuddin, menyoroti pernyataan Benny Rhamdani yang menyebut sosok T kebal hukum.
Mengenai hal itu, Hasanuddin meminta agar pemerintah segera memproses.
"Ya kalau benar ada orang yang mem-back up, sebaiknya diproses hukum dong," kata dia, Jumat.
Kendari demikian, Hasanuddin enggan berspekulasi lebih jauh terkait pernyataan Benny.
Sebab, BP2MI yang dipimpin Benny, bukan mitra strategis Komisi I DPR RI.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Mario Christian/Fahdi Fahlevi/Igman Ibrahim)