Jokowi Mengaku Tak Tahu Sosok T, Pengendali Bisnis Judi Online yang Diungkap Benny Rhamdani
Presiden Jokowi mengaku tidak tahu sosok berinisial T yang diungkap Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi mengaku tidak tahu sosok berinisial T yang diungkap Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
Benny Rhamdani sebelumnya blak-blakan menyebut ssok berinisial T tersebut merupakan pihak yang mengendalikan bisnis judi online di Indonesia.
Benny mengaku sosok inisial T tersebut telah ia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, saat dikonfirmasi Presiden Jokowi mengaku tidak tahu siapa sosok berinisial T tersebut.
Jokowi mengatakan sebaiknya menanyakan siapa sosok T yang dimaksud kepada Benny Rhamdani.
"Enggak tahu, tanyakan ke pak Benny saja," Kata Jokowi di Batang, Jawa Tengah, Jumat, (26/7/2024).
Baca juga: KPAI Minta Anak yang Terjerat Judi Online Direhabilitasi
Sebelumnya, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkapkan bahwa bisnis judi online di Tanah Air dikendalikan seorang berinisial T.
Menurut Benny, sosok tersebut adalah warga negara Indonesia yang mengendalikan bisnis judi online dan scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.
"Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan, yang (inisial huruf) kedua saya enggak perlu sebut. Dan ini saya sebut di depan presiden,” ujar Benny seperti dikutip dalam tayangan YouTube BP2MI, Kamis (25/7/2025).
Baca juga: Sindikat Penjual Rekening Penampung Judi Online Jakbar Dikendalikan WNI di Kamboja
Terpisah Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana menegaskan Pemerintah tidak takut terhadap sosok T yang diduga pengendali judi online di Indonesia.
Ivan mengatakan PPATK telah menyampaikan data nama-nama pihak yang terlibat dalam jaringan judi online di Indonesia kepada Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online.
"Dalam konteks satgas, tugas PPATK adalah menyampaikan hasil analisis kepada teman-teman penyidik dan terakhir, ditangani benar-benar sama Bareskrim. Sama sekali tidak ada ketakutan, ke arah mana itu, perintah Pak Menko juga, clear, dari hulu dan hilir akan kita tangani semua," ujar Ivan dalam konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Namun Ivan enggan untuk menyebut pihak yang berinisial T tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.