Redita Aliyah Ditetapkan Menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni University of Birmingham Indonesia
Deklarasi organisasi yang menaungi diaspora UoB ini diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi dan sinergi para alumnus
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alumnus University of Birmingham Indonesia membentuk dan mendeklarasikan berdirinya organisasi Ikatan Alumni University of Birmingham (IAUoB) di Jakarta, Rabu (24/7/2024) lalu.
Deklarasi organisasi yang menaungi diaspora UoB ini diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi dan sinergi para alumnus dalam mendukung kemajuan pembangunan dan pertumbuhan bangsa dilakukan di Menara Bank Negara Indonesia (BNI), Pejompongan, Jakarta Pusat.
Baca juga: Tumbuhkan Minat Olahraga Tenis di Kalangan Alumni, 250 Peserta Beradu di Ganesha ITB Cup 2024
Deklarasi ini juga berhasil menetapkan Redita Aliyah sebagai ketua Umum IA UoB Indonesia.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung selaku Dewan Pembina IA UoB Indonesia mengatakan, acara pembentukan dewan pengurus IA UoB Indonesia bukan sekedar acara seremonial tapi menjadi tonggak sejarah titik balik kekompakan diaspora UoB Indonesia dalam kiprahnya membangun negeri.
“Jadi bukan sekedar seremonial tapi adalah call of action dari kita, alumni Birmingham, kelompok intelektual Indonesia.
Kita ingin menegaskan komitmen kita sebagai alumni Birmingham untuk berkontribusi pada negara ini dalam menghadapi dinamika dan tantangan yang begitu besar,” ungkap Juda.
Dikatakannya, dengan formatur yang didominasi para punggawa muda IA UoB akan menjelma menjadi mercusuar yang mampu melahirkan inovasi dan gagasan cemerlang dalam menghadapi tantangan digitalisasi, geopolitik, ekonomi, dan finansial global.
”Di dunia kita tahu sekarang ini kondisi geopolitiknya sangat challenging, ditambah juga di Eropa Rising Nationalism, digitalisasi dengan cyber security dan climate crisis. Jadi ada tantangan dan oppurtuniti juga, kita juga sekarang harus mengarah ke sustainability economy, dan green economy,” kata Juda.
Selaku Deputi Gubernur BI, Juda mengharapkan IA UoB juga dapat memberikan kontribusi dalam memecahkan masalah terkait ketersediaan pangan, energi, pendidikan dan sektor vital lain di Indonesia.
”Tentu kita harus bergandengan tangan, berkontribusi di dalam pembangunan negeri ini dan dengan kepemimpinan Mbak Redita dan kawan-kawan semua, saya optimis kita bisa melakukan berbagai upaya, berbagai kontribusi di dalam pembangunan negeri ini,” kata Juda.
Ketua Umum IA UoB Indonesia terpilih Redita Aliyah pada mengatakan, Ikatan Alumni University of Birmingham siap menjadi katalisator pembangunan nasional.
Baca juga: Gus Nadir: Pertemuan 5 Nahdliyin-Isaac Herzog atas Undangan Jaringan Alumni Harvard
Ia mengajak pada seluruh alumni untuk dapat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia tercinta.
”Sebagai alumni Birmingham harus dan mampu membuat kontribusi nyata buat Indonesia yang tercinta. Namun, untuk mewujudkan semua harapan besar ini kami juga sangat membutuhkan bimbingan dari bapak, ibu Dewan Pembina agar terciptanya sinergi yang kuat diantara kita semua," katanya.
Ketua Panitia Pelantikan IA UoB, Aldian Vounthougerenth melaporkan bahwa kegiatan ini sukses menyedot kehadiran sebanyak 150 alumni dari sekitar 750 UoB.
"Jumlah ini bisa jadi lebih besar mengingat saat ini masih banyak alumni-alumni UoB yang belum mengisi form pendataan," katanya.
Untuk itu Aldi mendorong agar IA UoB dapat mengakselerasi proses pendataan alumni sehingga dapat mempermudah dalam menjalin silaturahmi dan kolaborasi.
”Perkiraan data dari UoB saat ini kami memiliki lebih dari 700 alumni aktif dari data milis, belum lagi alumni yang belum terdata emailnya, mohon kiranya rekan rekan yang belum mengisi form pendataan, dapat mengisi, sehingga akan lebih mudah bagi kita untuk saling berjejaring satu sama lain,” kata Aldian.
Ketua Department Public Relations IA UoB Indonesia, Rheza Ariftha Gentha menambahkan kegiatan ini tidak terlepas dari kerja keras 18 orang alumni yang menjadi inisiator dalam pembentukan IA UoB Indonesia yang dideklarasikan pada April 2024.
Mewakili para inisiator, Rheza menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan komitmen dalam pembentukan IA UoB.
Untuk diketahui, selain dihadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung, acara ini juga dihadiri oleh Alumni UoB yang telah sukses berkiprah di ranah nasional hingga global, diantaranya Lisa Hwang selaku Regional Head for South East Asia, Internasional Recruitment (SRM), External Relations University of Birmingham, Triono Junoasmono selaku Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Irmanda Laksnawan selaku ketua IABA 2007/2013, Putra Wahju Setiawan selaku Wakil Direktur Utama Bank BNI, Tri Wahyu selaku Dewan Pembina IA-UoB Indonesia
Selanjutnya, Harry Stockwel selaku British Embassy, Redha Bawika selaku Presiden IABA, Ishak Saing selaku Direktur OJK/Tenaga Ahli Utama Utama Bidang Ekonomi KSP, Fauzi Ichsan selaku Ketua LSE Society, dan perwakilan dari Oxford Society of Indonesia (OXSI).
Alumnus University of Birmingham Indonesia membentuk dan mendeklarasikan berdirinya organisasi Ikatan Alumni University of Birmingham (IAUoB) di Jakarta, Rabu (24/7/2024) lalu.Deklarasi organisasi yang menaungi diaspora UoB ini diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi dan sinergi para alumnus dalam mendukung kemajuan pembangunan dan pertumbuhan bangsa dilakukan di Menara Bank Negara Indonesia (BNI), Pejompongan, Jakarta Pusat.