Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Geger Bantal Kereta Cepat Whoosh Hilang, KCIC: Sudah Terjadi 6 Kali selama Juli 2024

KCIC menyebut bahwa bantal sandaran kursi di kereta cepat Whoosh sudah hilang enam kali selama Juli 2024.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Yurika NendriNovianingsih
zoom-in Geger Bantal Kereta Cepat Whoosh Hilang, KCIC: Sudah Terjadi 6 Kali selama Juli 2024
KCIC
KCIC menyebut bahwa bantal sandaran kursi di kereta cepat Whoosh sudah hilang enam kali selama Juli 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) buka suara terkait viralnya peristiwa bantal kereta cepat, Whoosh yang hilang di media sosial.

Sebagai informasi, hilangnya bantal kursi Whoosh sempat ditulis oleh akun resmi Whoosh, @KeretaCepatID pada Sabtu (27/7/2024).

Akun itu menyebut jika ada salah satu fasilitas Whoosh yang hilang, maka kereta cepat itu dianggap tidak layak beroperasi.

"Bantal Whoosh Hilang, Jangan Sampai Terulang! Halo, Sobat #Whoosh! Apakah kalian tahu, jika terdapat tidak adanya satu item fasilitas saja di dalam Whoosh, dapat menyebabkan satu rangkaian kereta tidak layak beroperasi," tulisnya dalam unggahan tersebut.

6 Bantal Whoosh Hilang selama Juli 2024

General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa mengakui bahwa bantal sandaran kursi untuk Whoosh memang hilang dan disebut diambil oleh penumpang.

"KCIC menyayangkan perilaku penumpang yang tidak menjaga fasilitas bantal pada sandaran kursi kereta kelas premium ekonomi di rangkaian kereta cepat Whoosh. Penumpang diimbau tidak melepas atau mengambil bantal sandaran kursi kereta," ujar Eva, dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2024) dikutip dari Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Bahkan, Eva menyebut peristiwa hilangnya bantal sandaran kursi Whoosh tidak hanya terjadi sekali saja.

Dia mengatakan, selama Juli 2024, telah ada enam bantal yang hilang yang terpantau lewat 44 CCTV di setiap rangkaian kereta.

"Berdasarkan hasil penelusuran CCTV, terdapat oknum penumpang yang sengaja melepas bantal dari sandaran kursi. Dari beberapa kasus, terdapat juga oknum yang diduga sengaja mengambil bantal tersebut," ujar dia.

Baca juga: Bantal Kereta Cepat Whoosh Kerap Hilang, KCIC Sudah Kantongi Data Pelaku

Hilangnya Bantal Diketahui saat Petugas Lakukan Pemeriksaan Barang Tertinggal

Eva menuturkan, salah satu kejadian hilangnya bantal sandaran kursi Whoosh terjadi pada 11 Juli 2024 lalu.

Pada saat itu, Whoosh dengan rute Halim-Tegalluar tengah berhenti di stasiun akhir.

Lalu, saat petugas tengah melakukan pembersihan dan pemeriksaan barang tertinggal, dia mendapati ada satu bantal sandaran kursi yang hilang.

"Saat itu, didapati satu buah kursi premium Economy di kereta nomor 6 tidak dilengkapi bantal kepala. KCIC langsung menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan CCTV dan penelusuran data penumpang," katanya.

Kini, Eva mengungkapkan pihaknya sudah mengantongi data penumpang yang diduga telah mengambil bantal sandaran kursi Whoosh dan bakal ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.

Anggota DPR Minta Pelaku Dihukum Berat

Sementara, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus meminta agar pelaku pencurian bantal Whoosh dihukum berat.

Dia mengatakan pencurian semacam ini dapat berdampak fatal dengan operasional dari kereta cepat Whoosh.

Baca juga: Disebut-seut Bikin Rugi Wijaya Karya, Manajemen Whoosh Membela Diri

Bahkan, sambungnya, tindakan tersebut dapat mencelakai penumpang hingga bisa mengancam nyawa.

"Pencurian ini sangat tidak berperikemanusiaan sebab sangat berisiko terhadap kereta dan nyawa penumpangnya. Polisi harus serius mengusut kasus ini dan mengamankan jalur kereta. Yang pasti (pelaku) dihukum seberat-beratnya," kata Deddy ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (28/7/2024).

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Alicia Diahwahyuningtyas)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas