Dulu Beri Poin 11 saat Pilpres, Kini Anies Mengaku Terhormat Jika Didukung Prabowo di Pilgub Jakarta
Berbeda ketika debat Pilpres lalu, Anies Baswedan kini mengaku terhormat jika kembali didukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pilkada.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Pilgub Jakarta 2024, Anies Baswedan mengatakan dirinya mengaku terhormat jika kembali didukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Menjadi sebuah kehormatan untuk bisa meneruskan apa yang sudah dikerjakan, dan meneruskan apa yang pernah kita kerjakan bersama-sama," ujar Anies, akhir pekan lalu.
Dalam kesempatan itu, Anies juga menginginkan Jakarta menjadi kota global yang maju dan dapat menopang kegiatan-kegiatan terkait pemerintah.
Lebih lanjut, ia berharap jika dukungan Prabowo terwujud dapat memberikan manfaat bagi semua.
Puji Anak Prabowo
Anies juga menyanjung seragam yang dikenakan para atlet RI di Olimpiade Paris 2024.
Anies menyampaikan hal ini lewat akun Instagram resminya, @aniesbaswedan, Senin (29/7/2024).
Dalam postingannya, Anies mengaku sempat bertanya kabar atlet-atlet Indonesia kepada Menpora Dito Ariotedjo dan kemudian diirimkan foto-foto tersebut.
"Bertanya pada Mas Menpora, bagaimana kabar atlet-atlet kita di Olimpiade? Dikirimi foto-foto oleh beliau."
Ia kemudian sempat bertanya-tanya siapa desainer seragam yang dikenakan para atlet Indonesia.
Anies pun mengaku tidak kaget ketika akhirnya tahu bahwa Didit Hediprasetyo-lah yang mendesain seragam itu karena baju nikahan anaknya juga dirancang putra tunggal Prabowo Subianto itu.
"Lihat baju seragamnya, kok bagus? Tanya siapa yang bikin. Ternyata Mas Didit Hediprasetyo, nggak jadi kaget. Mas Didit juga bikin salah satu baju Tia waktu menikah. Selalu senang lihat karyanya," ujar Anies.
Sejumlah pihak kemudian membandingkan sikap Anies saat ini dengan saat debat Pilpres lalu.
Ketika itu, Anies yang merupakan capres nomor urut 1 memberikan nilai 11 dari 100 untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang dipimpin Prabowo Subianto, yang juga capres nomor urut 2.
Penilaian diberikan atas dasar kesejahteraan prajurit TNI yang dinilai Anies tidak dipikirkan oleh Kemhan.
Mulanya saat sesi tanya jawab debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) Anies memberikan pertanyaan kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Anies bertanya skor kinerja Kemhan kepada Ganjar.
"Berapa skor yang Bapak berikan atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Bapak Prabowo, silakan Pak Ganjar," tanya Anies.
Ganjar menjawab lima. Dia mengaku memiliki data terkait kinerja Kemhan.
"Lima juga, saya punya datanya dan kemudian akan saya sampaikan. Di meja saya sudah saya siapkan satu per satu," jawab Ganjar.
Ganjar kemudian meminta penilaian Anies terhadap kinerja Prabowo dan memintanya menyebut angka secara spesifik.
"Mas Anies nggak usah takut, disebut aja angkanya berapa gitu loh, kayak saya gitu loh. Jangan di bawah 5, sebut aja berapa," ucap Ganjar.
"11, Mas, dari 100," kata Anies.
Gerindra Akui Pernah Komunikasi dengan Anies
Terpisah, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui pernah berkomunikasi dengan Bakal Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengenai Pilkada Jakarta 2024.
Dasco mengatakan komunikasi tersebut merupakan hal yang biasa.
Menurutnya, Gerindra memang menjalin komunikasi dejgan semua pihak sebelum menentukan paslon yang diusung di Pilkada Jakarta.
"Kalau komunikasi biasa kita ada komunikasi. Orang kita komunikasi terus kok dengan semua pihak," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Namun begitu, kata Dasco, saat ini belum ada pembicaraan Gerindra untuk mendukung Anies di Pilkada Jakarta.
Hanya saja, Gerindra dan Anies baru berbicara secara umum mengenai Pilkada Jakarta.
"Sementara komunikasi komunikasi mengenai itu (dukungan ke Anies) belum ada. Kita baru bicara mengenai garis besar Pilkada DKI," ungkapnya.
Di sisi lain, Dasco membantah manuver Gerindra komunikasi dengan Anies bentuk sudah tidak solidnya koalisi Indonesia maju (KIM).
Hal yang pasti, ia masih melakukan sejumlah simulasi untuk mendukung paslon yang diusung di Pilkada Jakarta.
"Kita masih koordinasi koordinasi dengan KIM kita masih melakukan simulasi melihat keadaan dan peta yang ada. Dan kita nggak mau buru-buru karena pendaftaran masih ada waktu," pungkasnya.
PDIP Tunggu Rabu Depan
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, partainya akan mengumumkan calon kepala daerah yang bakal diusung pada Rabu (7/8/2024).
Hal ini merespons pertanyaan awak media mengenai apakah PDIP mengusung Anies Baswedan dan beberapa nama lainnya di Pilkada 2024.
Said meminta agar semua pihak bersabar, sebab hingga kini PDIP belum membuat keputusan terkait siapa yang akan diusung.
"Siapa-apa itu belum ada keputusan. Biasanya kalau kawan-kawannya nanya, sabar saja," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Namun, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyebut bahwa pihaknya akan mengumumkan calon pada pekan depan.
"Nampaknya baru Minggu depan diumumkan kalau PDIP ada, ya," ujar Said.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim ini meminta semua pihak menunggu pengumuman yang dilakukan pekan depan.
"Daripada berwacana terus, ya sudahlah yang pasti-pasti saja, tunggu Rabu lah percaya gua (saya)," ucap Said.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.