Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panas Dingin PBNU-PKB hingga Nyerempet ke Menteri Agama dan Istri Cak Imin

Hubungan antar elite Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali memanas dan menyerempet berbagai hal.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Panas Dingin PBNU-PKB hingga Nyerempet ke Menteri Agama dan Istri Cak Imin
Tangkapan Layar Youtube Tribunnews.com
Hubungan elite PKB dan PBNU kembali memanas 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kembali memanas, hubungan antar elite Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Penyebabnya berawal dari rencana PBNU membentuk Tim Lima atau panitia khusus (pansus) untuk merebut kembali PKB.

PBNU beralasan saat ini PKB di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sudah melenceng dari sejarah pendirian partai.




Sebenarnya kisruh PBNU dan PKB bukan kali ini saja.

PBNU di bawah kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sudah beberapa kali bersinggungan dengan Cak Imin.

Baca juga: Politisi PKB Heran PBNU Kini Urusi Pansus Angket Haji: Jangan-jangan Mereka Ikut Urus Haji

Diantaranya soal  PKB menggunakan  Mars 1 Abad NU.

PBNU kecewa karena penggunaan mars tersebut hanya untuk kepentingan politik PKB menjelang Pemilu 2024.

BERITA TERKAIT

Kemudian menjelang Pemilu 2024 lalu, Gus Yahya menyatakan bahwa PKB bukan partai yang merepresentasikan NU.

Pernyataan Gus Yahya mendapat reaksi dari elite PKB.

Menteri Agama Ikut Terseret

Persoalan PKB dan PBNU bahkan melebar ke persoalan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 di DPR RI.

Gus Yahya  curiga Pansus Hak Angket Haji 2024 sebenarnya dibentuk karena ada masalah pribadi antara Cak Imin dengan dirinya.

Gus Yahya merasa Pansus Haji sebenarnya mengincar dirinya namun dilakukan melalui Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang notabene adalah adik kandungnya.

"Soal pansus ya, Pansus Haji ya. Nah itu ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita Pansus Haji kemudian nyerang NU, jangan-jangan ini masalah pribadi ini jangan-jangan gitu loh," ujar Yahya dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (28/7/2024) dikutip dari Kompas.com.

"Jangan-jangan gara-gara menterinya adik saya. Misalnya gitu. Itu kan masalah. Jangan-jangan karena dia sebetulnya yang diincar PBNU, Ketua Umum-nya, kebetulan saya, menterinya adik saya. Lalu diincar karena masalah-masalah alasan pribadi begini," sambungnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas