Belasan Ribu Anggota Banser dan Pagar Nusa Gelar Apel di Bali, Tepis Terkait Muktamar PKB
Sebanyak kurang dari 15 ribu anggota Banser dan Pagar Nusa hadir dalam Apel Kesetiaan Kepada NKRI dan Kyai NU di Lapangan Padanggalak, Denpasar, Bali
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak kurang dari 15 ribu anggota Banser dan Pagar Nusa hadir dalam Apel Kesetiaan Kepada NKRI dan Kyai NU di Lapangan Padanggalak, Denpasar, Bali pada Jumat (23/8/2024).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharuddin menegaskan bahwa apel tersebut dilaksanakan semata-mata untuk menunjukkan loyalitas Banser dan Pagar Nusa kepada Kyai NU.
Dia juga menampik kegiatan itu terkait dengan agenda politik praktis di Pulau Dewata.
Hal itu disampaikan oleh Addin saat memimpin Apel Kesetiaan Kepada NKRI dan Kyai NU bersama Ketua Umum Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen.
”Apel Kesetiaan ini tidak ada sangkut pautnya dengan agenda politik praktis mana pun, termasuk (Muktamar) PKB,” kata Addin.
Dia juga menyebut, Banser dan Pagar Nusa sebagai badan otonom di bawah NU merasa perlu mengambil sikap atas dinamika yang muncul baru-baru ini.
Menurutnya, Apel Kesetiaan Kepada NKRI dan Kyai NU penting dilakukan. Sebab, selain menunjukkan loyalitas kepada Kyai NU, mereka ingin memastikan bahwa Banser dan Pagar Nusa siap bergerak kapan saja saat diberi arahan oleh para Kyai NU.
Terlebih, bila ada yang dengan sengaja berlaku tidak hormat kepada mereka.
”Banyak kejadian akhir-akhir ini menimpa Kyai NU. Banyak Kyai NU yang dihina, dicaci maki, dikeroyok, dan sebagainya,” ujarnya.
”Jadi, hari ini sebanyak 15 ribu Banser dan Pagar Nusa mewakili jutaan anggota lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia menyatakan kesetiaannya kepada NKRI dan kepada Kyai NU, PBNU,” ucap Addin.
Baca juga: Dorong Keadilan Ekologis, PKB Prioritaskan Penyelesaian Krisis Iklim dalam Muktamar Bali
Dia menegaskan Apel Kesetiaan Kepada NKRI dan Kyai NU merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Banser dan Pagar Nusa. Mereka berikrar setia dan taat kepada para Kyai NU.
Mengambil lokasi Apel di Bali lantaran Pulau Dewata dinilai sebagai tempat candradimuka kebhinekaan.
Menurut Addin itu selaras dengan semangat yang dibawa oleh Banser dan Pagar Nusa dalam apel yang mereka selenggarakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.