Polisi Sudah Tanya Benny Rhamdani Siapa Sosok T yang Sebenarnya: Tapi Belum Dijawab Secara Jelas
Benny menyebut ada misleading terkait konteks sosok T yang disampaikannya dalam rapat internal di Istana Negara bersama Presiden Jokowi saat itu.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Belum lama ini, publik sempat dibuat heboh karena pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani terkait pengendali bisnis judi online
Pernyataan tersebut menjadi viral karena Benny Rhamdani mengatakan pengendali tersebut adalah sosok T. Sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo hingga membuatnya kaget.
Ternyata, Benny Rhamdani mengatakan ada kekeliruan media dalam menafsirkan pernyataannya.
Baca juga: 5 Poin Pernyataan Benny Rhamdani usai Diperiksa Bareskrim soal Sosok T, Dicecar 22 Pertanyaan
Hal ini diungkap Benny usai menjalani klarifikasi oleh penyidik di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/7/2024).
“Saya ingin menyampaikan kepada rekan-rekan media ada yang misleading dalam pemberitaan,” kata Benny usai diklarifikasi.
Benny menyebut misleading itu terkait konteks sosok T yang disampaikannya dalam rapat internal di Istana Negara bersama Presiden Jokowi saat itu.
Dia menyebut saat itu, dirinya tengah membahas soal tindak pidana perdagangan orang (TPPO), bukan spesifik hanya perjudian online.
“Misleading-nya misalnya ya seolah-olah fokus BP2MI itu fokus judi online padahal pidato saya dan juga yang disampaikan dalam pertemuan internal atau rapat terbatas di istana itu tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang,” ujar Benny.
Kala itu, Benny mengaku bahwa dirinya menjelaskan pekerja TPPO yang diberangkatkan ke Kamboja secara ilegal dipekerjakan dalam bisnis judi online dan penipuan (scamming) online.
“Jadi ketika masuk ke masalah Kamboja ada hubungannya dengan dimana pekerja kita yang diberangkatkan secara ilegal itu dipekerjakan di bisnis judi online dan scaming online,” jelasnya.
Menurut Benny, tak hanya inisial T yang saat itu disampaikan dalam rapat internal di Istana Negara. Namun, ia mengaku juga menyampaikan inisial-inisial lain dalam perkara TPPO.
“Sesungguhnya saat saya menyampaikan dalam rapat internal di Istana karena temanya adalah tema tentang TPPO itu tidak hanya inisial T yang saya sampaikan tapi juga ada inisial-inisial lain,” tuturnya.
Sementara terkait identitas T yang sempat disebutkannya itu, politikus Partai Hanura ini enggan menyampaikannya ke publik.
Baca juga: Tak Hanya Sebut T, Benny Rhamdani Ungkap 5 Sosok Lain di Balik Judi Online: Ada S, RS, hingga MN
Benny mengaku semua hal yang diketahuinya soal sosok T ini sudah disampikan ke penyidik.