Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kala Menteri Jokowi Berkumpul di Istana Sehari setelah Dikritik Megawati, Pramono: Bahas Hal Serius

Sehari dikritik Megawati, sejumlah menteri Jokowi bertemu di Istana, Pramono: Bahas hal serius.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Kala Menteri Jokowi Berkumpul di Istana Sehari setelah Dikritik Megawati, Pramono: Bahas Hal Serius
Instagram @pramonoanungw
Sejumlah menteri Koalisi Indonesia Maju (KIM) berfoto bersama di sela-sela rapat membahas Minyak dan Gas (Migas), Rabu (31/7/2024). 

"Sekarang ke mana itu? Ke mana itu? Mengapa kalian tidak berani untuk mengatakan kebenaran bahwa hukum sekarang itu diobrak-abrik oleh kekuasaan."

Kedua, Megawati mengkritik soal slogan Indonesia Maju yang digunakan Jokowi.

Megawati mengaku pernah protes kepada Jokowi terkait slogan Indonesia Maju.




Menurutnya, Indonesia Raya adalah harapan para pendiri bangsa.

"Saya bilang pada Pak Jokowi kenapa sih mesti Indonesia Maju. Mbok ya sudah Indonesia Raya itu yang diharapkan diinginkan oleh para pendiri kita," kata Megawati.

Ketiga, Megawati menyinggung izin usaha tambang (IUP) khusus untuk sejumlah ormas agama.

Megawati berujar, masalah kebutuhan masyarakat seharusnya menjadi perhatian utama pemerintah.

BERITA TERKAIT

Keempat, Megawati turut mengkritik wacana pemerintah merevisi Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dan Undang-Undang tentang Perubahan Ke-3 atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.

Baca juga: Respons Istana soal Protes Megawati ke Jokowi Terkait Slogan Indonesia Maju

Secara terang-terangan, Megawati mengaku tak setuju wacana revisi Undang-undang tersebut.

Ia menduga, pengguliran revisi tersebut sebagai upaya untuk menyeratakan TNI dan Polri.

"Sampai saya bilang gini, kalau disetarakan artinya kalau AURI-nya (TNI AU) punya pesawat, berarti polisinya juga mesti punya pesawat dong," ujar Megawati.

"Kalau begitu pikiran saya, ada yang bilang 'oh endak begitu, Bu. Ini persoalan umur'. Ya persoalan umur ya sudah saja endak perlu disetarakan-setarakan, gitu, apa tho maunya?" sambung dia.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Hasanudin Aco)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas