Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Program JKN Bantu ODGJ di Griya PMI Surakarta Dapatkan Akses Layanan Kesehatan yang Setara

Program JKN sangat membantu warga Griya PMI Surakarta untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan berupa pengobatan, konseling, hingga terapi.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Program JKN Bantu ODGJ di Griya PMI Surakarta Dapatkan Akses Layanan Kesehatan yang Setara
TRIBUNNEWS/SRI JULIATI
Kepala Seksi Pelayanan Sosial Griya PMI, Eny Wulandari bersama dengan sejumlah warga Griya PMI, Jumat (5/7/2024). Program JKN sangat membantu warga Griya PMI Surakarta untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan berupa pengobatan, konseling, hingga terapi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pagi belumlah terlalu sempurna. Namun Mulyadi sudah membuka mata, bersiap menjalani hari.

Ia mulai merapikan tempat tidurnya. Tak lama kemudian, ia mengambil sapu dan alat pel.

Selesai menyapu dan mengepel ruangan di lantai 2 Griya Peduli milik PMI Kota Surakarta, Pak Mul begitu ia karib disapa, melakukan aktivitas lain.

Ia turun ke halaman, menyirami sejumlah tanaman. Tak cukup sampai di situ, ia masih membantu memasak di dapur.

Siang harinya, ia membantu para pengurus membagikan makanan hasil donasi kepada warga yang tinggal di Griya PMI.

"Pak Mul itu orang paling sibuk di Griya PMI Peduli," kata Kepala Seksi Pelayanan Sosial Griya PMI, Eny Wulandari, Jumat (5/7/2024).

Pak Mul, lanjut Eni, merupakan satu di antara Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah 8 tahun tinggal di Griya PMI.

BERITA TERKAIT

Selama menjadi warga Griya PMI yang berlokasi di Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta tersebut, Pak Mul jarang mengamuk.

Emosinya tergolong flat. Ia pun masih bisa berkomunikasi dengan para pengurus bahkan warga di sekitar Griya PMI.

Selain Mulyadi, ada sejumlah warga -sebutan untuk ODGJ penghuni Griya PMI- lainnya yang ikut membantu pekerjaan sederhana.

Misalnya memanen jamur kuping, ikut memperbaiki jika ada kerusakan bangunan, hingga menyuapi warga lanjut usia (lansia) yang juga tinggal di Griya PMI.

Baca juga: Memaknai Gotong Royong dalam Satu Dekade Program JKN

"Terkadang, kami juga memberi mereka upah walaupun sedikit. Saya kadang tanya, 'lho, buat apa?' Kata mereka, 'buat jajan, Bu,'" kata Eny.

Eny menjelaskan, ada 111 warga yang kini tinggal di Griya PMI. Mereka terdiri dari 84 ODGJ dan 26 lansia dengan rentang usia mulai dari 30 tahun hingga 70 tahun.

Griya PMI yang beroperasi sejak Maret 2012 didirikan sebagai satu bentuk kepedulian PMI Surakarta terhadap permasalahan sosial terkait keberadaan orang-orang telantar.

Halaman
1234

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas