TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (RI) sekaligus Presiden RI Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu (31/7/2024).

Pada pertemuan tersebut, Prabowo mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Rusia.

"Seperti yang anda ketahui, kami menganggap Rusia sebagai teman yang baik. Dan saya ingin terus mempertahankan dan meningkatkan hubungan ini," tutur Prabowo dalam YouTube Kemhan RI, Kamis (1/8/2024).

Selain itu, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Vladimir Putin dan menyampaikan salam hangat dari Presiden RI, Joko Widodo.

"Yang Mulia, terima kasih banyak telah menerima kedatangan saya,” ujar Prabowo.

Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo membahas tentang kerja sama bilateral antara Indonesia dan Rusia, khususnya pada ketahanan pangan dan energi.

Tak hanya itu, Prabowo juga menyinggung terkait rencana beasiswa bagi pelajar Indonesia agar dapat belajar di Universitas yang ada di Rusia.

“Penekanan utama saya, selain ketahanan pangan, ketahanan energi, juga untuk pendidikan. Dan saya berencana untuk memulai program beasiswa besar-besaran untuk mengirim siswa kami ke luar Indonesia, terutama untuk pelatihan medis.”

“Jadi kami ingin, jika memungkinkan, mengirim para pemuda dan pemudi kami untuk belajar di universitas dan sekolah tinggi teknik di Rusia,” papar Prabowo.

Di sisi lain, Menhan RI itu juga berjanji untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dengan Rusia setelah resmi dilantik menjadi Presiden RI.

"Saya datang ke sini untuk menekankan saya ingin meningkatkan hubungan ini (kerja sama) ketika saya resmi menjadi Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober mendatang," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Bertemu 4 Mata dengan Vladimir Putin, Bahas Apa?

Sementara itu, dilansir tayangan Kompas TV, Presiden Rusia, Vladimir Putin turut menyambut baik harapan Prabowo.

Presiden Rusia tersebut bahkan memamerkan pertumbuhan perdagangan Rusia yang masih tergolong baik.

"Meskipun terjadi pandemi serta berbagai pembatasan, omzet perdagangan kami masih terus tumbuh. Bahkan meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir," papar Vladimir Putin.

Sebelumnya, Prabowo tiba di Rusia, Selasa (30/7/2024) pukul 20.30 waktu setempat untuk kunjungan kerja sebagai langkah penting memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia.

(mg/Ananta Arabella Andhika Putri)

Penulis merupakan peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).