Undang SBY-Megawati Upacara 17 Agustus di IKN, Istana: Kami Terbuka jika Tidak Hadir
Istana Kepresidenan undang Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri upacara HUT RI di IKN.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Istana Kepresidenan mengundang Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, pihaknya terbuka jika para mantan Presiden itu berhalangan untuk hadir di IKN.
"Jadi untuk mantan Presiden rencananya kami undang untuk upacara di IKN bersama dengan Bapak Presiden."
"Tentu saja kalau ada hal-hal yang menyulitkan, kami juga terbuka kalau Beliau (Megawati dan SBY) tidak hadir di IKN, tapi hadir di Jakarta. Jadi sementara begitu," ujar Pratikno di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Pratikno mengatakan, upacara HUT RI akan dilakukan di dua lokasi, yakni di halaman Istana Negara IKN dan halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Untuk para mantan Wakil Presiden RI, kata Pratikno, akan diundang mengikuti upacara HUT RI di Istana Merdeka, Jakarta.
Upacara di IKN rencanannya akan dipimpin inspektur upacara Presiden Joko Widodo.
Presiden terpilih Prabowo Subianto juga disebut akan ikut hadir di IKN.
"Tata upacara militer itu dilaksanakan di IKN dengan inspektur upacara Bapak Presiden. Sedangkan acara upacara di halaman Istana Merdeka Jakarta itu mengikuti tata upacara militer di IKN," kata Pratikno.
"Kemudian upacara penurunan bendera sang merah putih juga diselenggarakan di dua tempat, baik di IKN maupun di halaman istana merdeka Jakarta. Itu agenda pokoknya," lanjutnya.
Sementara, upacara di Istana Merdeka Jakarta akan dipimpin oleh inspektur upacara Wapres Ma'ruf Amin.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Pulau Balang, Buka Konektivitas di IKN
Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka akan hadir ikut dalam upacara di Jakarta.
Hingga saat ini pemerintah masih terus mempersiapkan rangkaian Upacara Kemerdekaan ke-79 RI nanti.
Selain pengibaran dan penurunan bendera, Pratikno mengatakan, bakal ada proses kirab.