Indonesia akan Bangun Masjid Istiqlal di Tanah Palestina, Tunggu Konflik Israel-Hamas Reda
Nasaruddin Umar membeberkan rencana membangun Masjid Istiqlal di Palestina, seperti halnya yang telah dilakukan di beberapa negara
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dodi Esvandi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar membeberkan rencana membangun Masjid Istiqlal di Palestina, seperti halnya yang telah dilakukan di beberapa negara seperti Bosnia, Texas, Houston, dan Inggris.
Pembangunan Masjid Istiqlal di Palestina akan dilakukan setelah konflik Israel-Hamas mereda dan kondisi keamanan Palestina dalam keadaan aman.
Hal ini disampaikan Nasaruddin di hadapan Duta Besar Palestina, Zuhair Al-Shun, selepas salat gaib atas wafatnya pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024).
“Semoga peperangan itu segera berakhir dan kami bertekad dari pihak Istiqlal sendiri akan membangun sebuah Masjid Istiqlal seperti halnya di beberapa negara,” kata Nasaruddin.
Baca juga: Ribuan Jemaah Ikut Salat Gaib Wafatnya Pejuang Palestina Ismail Haniyeh di Masjid Istiqlal Jakarta
Anggota Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) ini menerangkan bahwa pembangunan Masjid Istiqlal yang saat ini sedang berproses adalah di Tokyo, Jepang, dan Selandia Baru.
Pembangunan Masjid Istiqlal di Palestina lanjutnya, akan lebih diprioritaskan mengingat bangunan rumah ibadah umat Islam banyak yang hancur imbas hujan roket Negeri Zionis Israel.
“Mungkin nanti kita akan lebih prioritaskan,” ungkapnya.
“Masjid-masjid mereka sudah hancur, bahkan perumahan mereka sudah hancur termasuk rumah sakitnya. Mari kita bersatu sebagai umat Islam yang jumlahnya terbesar di dunia sekarang,” tegas Nasaruddin.
Nasaruddin pun mengajak seluruh umat Islam di dunia untuk bersatu menekan Israel atas tindakan maupun agresi militer yang mereka lakukan di Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina.
Menurutnya dengan kekompakan, umat Islam akan mampu mewujudkan perdamaian bagi Palestina.
“Kalau kita semuanya kompak untuk menekan Israel maka saya kira dunia pun juga akan bersama-sama dengan kita,” pungkas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.