Aksi Bela Palestina Serukan Usir Kedubes AS Dari Indonesia
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim menyerukan pengusiran Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Prof Sudarnoto Abdul Hakim menyerukan pengusiran Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat dari Indonesia.
Seruan ini disampaikan Sudarnoto saat hadir di atas panggung orasi aksi Solidaritas untuk Gaza di depan Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2024).
"Setujukah saudaraku sekalian untuk mengusir Kedutaan Besar Amerika?" kata Sudarnoto disambut lantang suara setuju dari massa aksi.
"Wahai Amerika, pulanglah Anda ke Amerika, jangan di Indonesia," tegas dia.
Sudarnoto menyampaikan demikian lantaran menganggap AS jadi negara yang paling bertanggung jawab atas genosida rakyat sipil Palestina oleh Israel.
Sebab AS menjadi negara yang terus melindungi dan mendukung Israel dalam tindak kejahatan membantai anak-anak dan perempuan di Gaza.
Baca juga: Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Bendera Kuning Terpasang di Tiang Lampu Jalan Medan Merdeka
"Amerika adalah negara yang paling bertanggung jawab karena telah melindungi, mendukung Israel untuk melakukan genosida," ungkapnya.
Ia pun meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat Menteri Luar Negeri RI untuk memanggil Dubes AS dan memberikan mereka peringatan keras karena mendukung kejahatan kemanusiaan di Gaza.
"Kami memohon dengan sangat, melalui Bapak Presiden, melalui Menteri Luar Negeri kita yang kita cintai, panggil Dubes AS, beri peringatan keras. Insyaallah ini adalah doa kita bersama, mudah-mudahan diterima oleh Allah SWT," katanya.
Baca juga: Dubes Iran: Sampai Hari Kiamat Kami Akan Selalu Bela Palestina Merdeka
Dalam kesempatan itu, politikus yang juga aktris, Wanda Hamidah mengajak massa aksi untuk bersatu dan kompak melawan Israel dan sekutunya, AS.
Ia menyebut jika aksi hari ini dihadiri 10 ribu orang, maka 2 pekan ke depan tepatnya pada peringatan Hari Konstitusi Indonesia, 18 Agustus 2024, diharapkan ada 200 juta orang hadir dan menduduki Kedubes AS di Jakarta.
"Kenapa kita ada di Kedutaan Besar Amerika Serikat hari ini, karena Israel didukung oleh? Kita berani melawan Amerika?" ucap Wanda Hamidah.
"Kalau hari ini 10 ribu orang datang dan berorasi di depan Kedubes AS, minggu depan 200 juta orang akan hadir dan menduduki (Kedubes) Amerika Serikat, berani?" lanjutnya.
Dalam aksi ini, turut hadir Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MERC) Indonesia Sarbini Abdul Murad, Menantu Rizieq Shihab, Habib Muhammad Bin Husein Alatas, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Prof Sudarnoto Abdul Hakim, dan sejumlah perwakilan aktivis perempuan, serta perwakilan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.