VIDEO Senin Besok, PBNU Bakal Panggil Sekjen PKB Hasanuddin Wahid: Beri Sinyal Bakal Absen
"Enggak ada urgensi untuk datang menurut saya," kata Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamida, saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (4/8/2024).
Penulis: Reza Deni
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pendalaman hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atau Pansus PKB akan kembali memanggil petinggi dari PKB.
Pemanggilan perwakilan PKB ini untuk dimintai keterangan perihal memanasnya hubungan PBNU dan PKB.
Pansus PKB menjadwalkan pemanggilan terhadap Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid pada Senin, 5 Agustus 2024 besok.
Dari undangan yang beredar, Hasanuddin Wahid diminta untuk datang ke Ruang Rapat Lantai 5 Gedung PBNU pada Senin (5/8/2024) pukul 12.30 WIB.
Surat undangan untuk Hasanuddin Wahid ditandatangani Wakil Ketua Umum PBNU KH Amin Said Husni dan Wakil Sekjen PBNU Gus Imron Rosyadi Hamid.
Sebelumnya PKB menanggil eks Sekjen PKB Lukman Edy pada Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).
Usai dimintai keterangan oleh PBNU, Lukman Edi mengungkap awal kisruh PBNU dan PKB karena di bawah kepemimpinan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), PKB mengurangi peran Dewan Syuro di dalam pengurusan partai.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil Muktamar di Bali pada 2019.
Padahal sebelumnya, Dewan Syuro memiliki peran sentral di PKB yakni Dewan Syuro memberikan persetujuan dalam pengangkatan ketua umum PKB, bahkan turut meneken surat keputusan terhadap hal strategis partai.
Konflik antara PKB dan PBNU kembali memanas karena awalnya PBNU merasa diserang secara tajam oleh PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Kemudian setelah itu DPR-RI sepakat membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket untuk pelaksanaan ibadah haji 2024.
Pansus Hak Angket Haji ini disahkan oleh Ketua Umum PKB yang juga Wakil Ketua DPR-RI Muhaimin Iskandar.
Pansus ini dinilai bernuansa kepentingan pribadi dan menyerang para tokoh PBNU, khususnya adik dari Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, yakni Yaqut Cholil Qoumas yang sedang menjabat Menteri Agama.
Kemudian terkait dengan hubungan yang memanas ini, PBNU membentuk Pansus PKB guna mendalami alasan mengapa memanasnya hubungan PBNU dan
PKB.
Respons DPP PKB
DPP PKB memberi sinyal sekjen mereka yakni Hasanuddin Wahid absen alias tak hadiri pemanggilan PBNU.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.