TRIBUNNEWS.COM - Simak sejarah dan tujuan dari Dharma Wanita yang diperingati setiap 5 Agustus.

Tahun ini, peringatan Hari Dharma Wanita Nasional jatuh pada Senin, (5/8/2024).

Dharma Wanita merupakan organisasi yang beranggotakan istri dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

Organisasi ini diketuai oleh istri dari menteri yang membidangi aparatur negara.

Dharma Wanita memiliki sejarah yang panjang dalam upaya memperkuat peran perempuan dalam berbagai aspek, terutama dalam lingkup Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Peringatan Hari Dharma Wanita Nasional setiap 5 Agustus bertepatan dengan sejarah didirikannya organisasi ini.

Lantas, bagaimana sejarah dan tujuan dari didirikannya Dharma Wanita

Sejarah Dharma Wanita

Dilansir laman resmi dharmawanitapersatuan.id, Dharma Wanita didirikan pada 5 Agustus 1974 oleh Ketua Dewan Pembina Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) masa Orde Baru, Amir Machmud.

Didirikannya organisasi ini atas prakarsa dari Ibu Tien Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Ibu Negara.

Saat itu, anggota dari Dharma Wanita adalah para istri dari Pegawai Republik Indonesia, Anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang dikaryakan, dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga: 16 Link Twibbon Hari Dharma Wanita 2024, Beserta Cara Membuatnya

Pada era Reformasi di tahun 1998, organisasi wanita ini melakukan perubahan yaitu tidak adanya lagi campur tangan politik dari pemerintah.

Perubahan tersebut menjadikan Dharma Wanita sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang netral, independen, dan demokrasi.

Lebih lanjut, terdapat juga perubahan nama Dharma Wanita menjadi Dharma Wanita Persatuan.