Wakil Ketua TKN Kritisi Rencana Ratusan Relawan Pergi ke IKN
Dia pun yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mengizinkan 500 relawan itu ke IKN.
Penulis: Reygi Prabowo
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silfester Matutina mengkritisi rencana ajakan 500 relawan untuk pergi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Menurutnya, ketimbang mengundang relawan, akan lebih baik mengundang influencer lokal, pakar tata kota, pakar lingkungan hingga pengamat ekonomi.
"Bagi teman-teman yang masih pesimis silahkan ke IKN tapi jangan juga sampai 500 orang," ujar Silfester kepada wartawan Senin (5/8/2024).
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) itu menyarankan agar relawan yang ingin ke IKN melakukan tahapan keberangkatan.
Hal tersebut agar tidak mengganggu kerja para pekerja proyek pembangunan IKN yang tengah berjalan.
"Mungkin 10 hari ini beberapa orang, 10 hari besok beberapa orang. Jadi tidak mengganggu rutinitas pembangunan di IKN," katanya.
Baca juga: TNI AD Siapkan Meriam Kaliber 105 Mm Hingga Ratusan Personel Untuk HUT RI di IKN dan Jakarta
Dia pun yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mengizinkan 500 relawan itu ke IKN.
Tanpa ada relawan pembangunan IKN juga tetap berlanjut di masa pemerintahan Prabowo.
"Kami yakin Pak Prabowo akan menjalankan kelanjutan dari pembangunan IKN," ujar Silfester.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengecek jalan di IKN bersama sejumlah menteri kabinet, para pegiat seni, dan Influencer dengan bermotor.
Jokowi langsung meninjau pembangunan jalan tol IKN dan meresmikan jembatan Pulau Balang.
Baca juga: Jokowi Minta RAPBN 2025 Akomodasi Semua Program Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Ia mengungkapkan, fasilitas di Istana Kepresidenan yang ada di IKN, Kalimantan Timur, sudah mulai komplet. Selani itu, fasilitas listrik dan air sudah mulai tersedia di IKN.
"Ini saya ingin melihat. Saya diberi tahu air sudah masuk, listrik sudah ada. Kamar sudah ada," ujarnya.
Dirinya mengatakan fasilitas untuk bermalam di Istana IKN juga sudah tersedia.
"Tadi juga tempat tidurnya sudah ada. bisa tidur lah. Furnitur sudah ada," ungkap Jokowi.