Menpan RB Harap LAN Semakin Adaptif Perkuat Kompetensi ASN
Azwar Anas juga berharap agar LAN dapat terus berkembang dan berinovasi menjadi organisasi yang agile dalam meningkatkan pelayanan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Menpan RB Harap LAN Semakin Adaptif Perkuat Kompetensi ASN
Nicolas Manafe/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa Lembaga Administrasi Negara (LAN) merupakan instansi yang berperan sebagai motor penggerak pengembangan kompetensi di tanah air.
Oleh karenanya, Menteri Anas mendorong agar LAN turut mewujudkan birokrasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Birokrasi perlu didukung oleh smart organization (organisasi cerdas) yang dipimpin oleh future-ready leaders yang cakap teknologi, berkolaborasi dalam bekerja, memberikan pelayanan sesuai ekspektasi masyarakat (citizen-centric), berbudaya, kreatif, dan inovatif," ujar Azwar Anas dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).
Pernyataan Azwar Anas tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap LAN yang genap berusia 67 Tahun pada 6 Agustus 2024 ini.
Azwar Anas juga berharap agar LAN dapat terus berkembang dan berinovasi menjadi organisasi yang agile dalam meningkatkan pelayanan bagi pengembangan kompetensi dan pembangunan nasional.
Dalam perayaan HUT Ke-67 LAN yang digelar si Kantor LAN, Plt Kepala LAN Muhammad Taufiq mengungkapkan tema yang diusung pada tahun ini, yakni Transformasi LAN Menghadapi Era Disrupsi: BIGGER, SMARTER, BETTER.
Muhammad Taufiq menjelaskan Bigger merupakan cita-cita LAN untuk memberikan cakupan layanan yang lebih luas dan besar dampaknya bagi stakeholders, sementara itu Smarter adalah memberikan layanan dengan cara-cara yang lebih inovatif, kreatif sesuai dengan tuntutan zaman.
Dan terakhir Better, yaitu melalui berbagai perubahan dan terobosan yang dilakukan LAN akan memberikan dampak dan kontribusi yang lebih baik bagi pembangunan bangsa.
“Kiprah LAN sampai saat ini merupakan kerja kolaboratif dari masa ke masa, saat ini setidaknya LAN telah melahirkan 15.549 alumni pelatihan kepemimpinan pola baru yang memberikan dampak positif bagi organisasinya, selain itu juga LAN juga telah melakukan program transformasi pengembangan kompetensi ASN yang terintegrasi di tempat kerja (working place learning) melalui pemanfaatan teknologi informasi sehingga mampu menghemat anggaran negara mencapai 1,244 triliun untuk penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS dan pelatihan kepemimpinan," katanya.
Selain itu juga, lanjutnya, untuk melahirkan profil smart ASN, LAN selama 3 tahun terakhir ini telah membangun dan mengembangkan platform ASN unggul yang merupakan learning marketplace yang didukung 46 tenant dan berisi 284 jenis pelatihan yang dapat memfasilitasi ASN untuk belajar secara mandiri dimana saja dan kapan saja.
“Selain kiprahnya dalam pengembangan kompetensi, LAN juga mendorong tumbuhnya inovasi daerah melalui Laboratorium Inovasi yang telah menghasilkan 12.236 ide inovasi dari 117 Provinsi, Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Berbagai langkah strategis ini tidak terlepas dari kolaborasi lintas organisasi baik pemerintah maupun swasta untuk bersama-sama menciptakan birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy).” ungkapnya.