Pengamat: Calon Ketua Umum Golkar Pengganti Airlangga Ditentukan oleh 3 Tokoh Berinisial A
Jerry menyebut ada prahara besar yang memicu Menko Perekonomian memutuskan untuk mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar
Penulis: willy Widianto
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar jadi pembicaraan.
Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie melihat mundurnya Airlangga bukan tanpa sebab.
Jerry menyebut ada prahara besar yang memicu Menko Perekonomian memutuskan untuk mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.
"Airlangga mundur berarti ada satu prahara yang besar," ujar Jerry kepada Tribun, Minggu(11/8/2024).
Soliditas partai pohon beringin tersebut belakangan memang sedang diuji.
Sempat muncul wacana agar digelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Baca juga: Aburizal Bakrie: Munas Partai Golkar Sesuai Jadwal
Dorongan munaslub disebut imbas dari manuver Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menggalang dukungan ke sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Partai Golkar.
Lobi dilakukan Airlangga agar dirinya kembali terpilih sebagai ketua umum pada periode berikutnya melalui musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar.
Manuver galangan dukungan dilakukan Airlangga sejak Juni lalu.
Di sisi lain, Airlangga membantah akan adanya agenda munaslub.
Ia memastikan bahwa Golkar tetap menggelar munas pada Desember 2024.
Menurut Jerry, semestinya Airlangga tidak perlu mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.
"Harusnya dia bertahan sampai Munas bertarung walau kalah tapi terhormat," ujarnya.