Profil 3 Calon Ketua Umum Partai Golkar Pengganti Airlangga Hartarto
Sejauh ini ada tiga kandidat calon ketua umum Golkar setelah Airlangga Hartarto mundur.
Editor: Hasanudin Aco
Bahlil pernah aktif menjadi kader Partai Golkar, tetapi mengundurkan diri pada 2009. Saat ini dia tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.
Dia mempunyai beragam bisnis yang berada di bawah naungan PT Rifa Capital Holding.
Bahlil kemudian terlibat dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
Setelah itu, Jokowi mengangkat Bahlil sebagai Kepala BKPM pada 23 Oktober 2019.
Bahlil merupakan salah satu menteri andalan Jokowi.
2. Bambang Soesatyo
Bambang Soesatyo mantan jurnalis dan pebisnis yang terjun ke politik melalui Partai Golkar.
Lelaki kelahiran 10 September 1962 itu adalah lulusan Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia, Jakarta, IM Newport Indonesia, Amerika Serikat.
Dia pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah Info Bisnis pada usia 29 tahun.
Bambang bergabung dengan Partai Golkar sejak 1980 melalui organisasi sayap Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI).
Karier politiknya menanjak setelah terpilih menjadi anggota DPR pada 2009. Pada saat itu dia menjadu anggota panitia khusus kemelut dana talangan Bank Century.
Dia juga menjadi salah satu anggota DPR yang mengusung hak angket Bank Century kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bamsoet juga pernah menjabat Bendahara Umum DPP Partai Golkar pada 2015 sampai 2016. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPR pada 2018 sampai 2019, menggantikan Setya Novanto yang terlibat kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Kini Bamsoet menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024.
3. Agus Gumiwang Kartasasmita
Agus Gumiwang Kartasasmita adalah adalah Menteri Perindustrian dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019—2024.