7 Sosok Potensial Gantikan Airlangga sebagai Ketum Golkar, Pengamat: Bamsoet, Jokowi hingga Gibran
Inilah sosok potensial pengganti Airlangga sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, siapa saja?
Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Usai mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, menggaung pertanyaan siapa sosok yang akan menggantikannya.
Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyebut nama-nama calon Ketum Partai Golkar yang potensial gantikan Airlangga.
Pihaknya memprediksi siapapun sosok yang akan gantikan Airlangga, sosok tersebut tak akan jauh dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Saya pikir siapapun calonnya tetap hubungan dengan KIM tetap mesra walau ditinggal Airlangga," kata Jerry.
Jerry menyebut terdapat 3 sosok dari 3 kubu di Partai Golkar yang berpotensi jadi Ketum Golkar.
Kubu Aburizal Bakrie atau Ical misalnya ada kandidat kuat seperti Bambang Soesatyo alias Bamsoet.
Kemudian dari gerbong Agung Laksono ada nama Agus Gumiwang Kartasasmita yang berpeluang akan dimajukan sebagai calon Ketua Umum partai Golkar.
Selain itu, ada nama Idrus Marham dan Jusuf Kalla masih punya peran besar di Golkar.
Jerry juga memprediksi nama Bahlil Lahadalia dan Gibran Rakabuming Raka berpeluang jadi Ketua Umum Partai Golkar.
Bahkan Jokowi sekalipun menurutnya berpeluang jadi orang nomor satu di Golkar.
"Untuk mekanisme tentu ada dan mengikuti AD/ART. Gibran sudah berapa tahun jadi kader/pengurus? harus tunggu munas/mukernas bulan Desember," ujar Jerry.
Baca juga: Golkar Tak Akan Pecah Usai Airlangga Mundur, Pengamat: Besok Juga Selesai
"Ada kemungkinan Jokowi dan Gibran jika AD/ART diubah maka akan besar kemungkinan(terpilih). Atau Jokowi mengutus wakilnya seperti Bahlil Lahadalia atau ada orang Jokowi yang notabene pengurus Golkar," kata Jerry.
Airlangga Sebut Ingin Jaga Keutuhan Partai
Diberitakan sebelumnya Airlangga telah resmi menyatakan mundur dari jabatan Ketum Partai Golkar.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga, Minggu (11/8/2024), dikutip dari YouTube Kompas TV.