Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Breaking News: KPK Terbitkan SP3 Kasus Surya Darmadi di Perkara Suap Alih Fungsi Hutan

KPK menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus dugaan suap terkait alih fungsi hutan di Provinsi Riau yang menjerat Surya Darmadi.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Breaking News: KPK Terbitkan SP3 Kasus Surya Darmadi di Perkara Suap Alih Fungsi Hutan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Surya Darmadi saat menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Senin (6/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus dugaan suap terkait alih fungsi hutan di Provinsi Riau yang menjerat pemilik PT Darmex Group/PT Duta Palma Surya Darmadi.

Hal itu dibenarkan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.

"Betul," kata Tessa kepada Tribunnews.com, Senin (12/8/2024).

Dalam salinan SP3 yang diterima Tribunnews.com, dijelaskan bahwa KPK menyatakan tidak memiliki bukti yang cukup menjerat Surya Darmadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau Pasal 5 Ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 19 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 5 Ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 56 KUHP.

SP3 ini diteken Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu.

Baca juga: Surya Darmadi, Terpidana 16 Tahun Penjara Kasus Penyerobotan Lahan Negara Ajukan Peninjauan Kembali

"Dengan ini diberitahukan bahwa pada hari Jumat, tanggal 14 Juni 2024 telah dilakukan penghentian penyidikan dengan alasan tidak cukup bukti," bunyi poin 2 SP3 Surya Darmadi.

Berita Rekomendasi

Pengacara Surya Darmadi, Maqdir Ismail, menyebut SP3 diterbitkan setelah tim hukum mengirimkan surat kepada Ketua KPK Nawawi Pamolango pada 29 Januari 2024.

"Ini surat permohonan kami dan SP3," kata Maqdir kepada Tribunnews.com, Senin (12/8/2024).

Surya Darmadi terlibat dalam perkara korupsi sejak KPK menangani kasus suap revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau kepada Kementerian Kehutanan (Kemenhut) pada 2014.

Dalam proses penyidikan, Surya Darmadi diduga menyuap mantan Gubernur Riau Annas Maamun sebesar Rp3 miliar melalui perantara Gulat Medali Emas Manurung.

Baca juga: Dihukum Bayar Uang Pengganti Rp 2 T, 2 Unit Apartemen The Ritz Carlton Surya Darmadi Disita Kejagung

Tujuannya Surya menyuap supaya Annas mengajukan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau kepada Kementerian Kehutanan.

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi sudah menjatuhkan vonis kepada Annas dan Gulat dalam perkara itu.

KPK sempat memeriksa Surya dalam perkara itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas