Bunyi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Lengkap dengan Sejarah Penyusunannya
Berikut bunyi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, lengkap dengan sejarah penyusunannya.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai dibentuk untuk mempersiapkan komponen–komponen kemerdekaan Indonesia.
Sidang BPUPKI pertama kali diadakan pada 29 Mei-1 Juni 1945, sedangkan sidang kedua diadakan pada 10-16 Juli 1945.
Kedua sidang tersebut membahas Rancangan Undang-undang Dasar Negara Republik Indionesia.
Setelah tugas BPUPKI berakhir, didirikannya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai pada 7 Agustus 1945.
Adapun ketua dari PPKI adalah Ir. Soekarno.
Pada 6 Agustus dan 9 Agustus 1945, kota Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh Amerika Serikat.
Hingga akhirnya pada 14 Agustus 1945, Jepang menyerah pada sekutu.
Mengetahui itu, para pemuda mengadakan rapat di Pegangsaan Timur, Jakarta pada 15 Agustus 1945.
Rapat dimulai pada pukul 20.30 dan dihadiri oleh Chaerul Saleh, Djoha Nur, Kusnandar, Margono, Subardho, Wikana dan Alamsyah.
Dari rapat tersebut, golongan muda menghasilkan keputusan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hal dan soal rakyat Indonesia sendiri, tidak dapat bergantung pada orang dan bangsa lain, segala ikatan, hubungan dan janiji kemerdekaan harus diputuskan.
Kemudian, golongan muda mengusulkan untuk mengadakan perundingan dengan Ir. Soekarno dan M. Hatta.
Hal tersebut bertujuan agar golongan muda diikutsertakan dalam menyatakan kemerdekaan.
Lalu, tugas Wikana dan Darwis adalah menyampaikan hasil keputusan tersebut kepada Bung Karno pada jam 22.30 di kediamannya, jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta.
Namun, Ir. Soekarno belum bersedia untuk melepaskan ikatannya dengan Jepang dan memproklamirkan kemerdekaan tanpa PPKI.