Biaya HUT ke-79 RI di IKN Dituding Mahal, Istana: Jangan Dibandingkan
Istana menanggapi isu mahalnya biaya HUT di IKN untuk tidak membandingkan dengan perayaan sebelumnya karena fasilitas di IKN belum semuanya terpenuhi.
Penulis: tribunsolo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menanggapi adanya kritik mengenai mahalnya biaya Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Moeldoko menyatakan biaya HUT RI di IKN tidak tepat disebut mahal karena semuanya sudah diperhitungkan dan dipertanggungjawabkan.
"Saya ingin menjelaskan. Jadi, yang paling utama dalam sebuah government adalah akuntabel dan transparan. Jadi pembukaannya buktinya semua tahu, harga memang tidak seperti biasanya," ujarnya dikutip dari KOMPASTV, Selasa (13/8/2024).
Selain itu, Moeldoko menyebut jika HUT RI di IKN tidak bisa dibandingkan dengan perayaan-perayaan 17 Agustus yang sebelumnya.
"Kalau kita bicara mahal itu mesti ada sesuatu yang diperbandingkan, ada benchmark-nya."
"Nah, kebetulan penyelenggaran HUT RI kali ini diselenggarakan di IKN sehingga kita tidak punya pembanding. Tidak bisa dibandingkan kemarin dari seperti ini terus," jelasnya.
Menurutnya, biaya HUT RI yang membengkak disebabkan karena masalah situasional di IKN dengan sejumlah fasilitas yang belum memadai.
"Kita selenggarakan di sini yang relatif semuanya belum terpenuhi sehingga harga itu bisa tergantung dari mekanisme pasar harga itu. Bukan kita yang menentukannya," ucap Moeldoko.
Lebih lanjut, Moeldoko mengatakan untuk kemerdekaan Indonesia itu tidak ada yang mahal.
Ia menegaskan biaya mahal dalam penyelenggraan HUT ke-79 RI di IKN ini juga untuk masyarakat.
"Saya ingin sampaikan bahwa apapun harga itu dikatakan mahal, tetapi sesungguhnya ya masyarakat bawah yang menikmati. Masyarakat ekonomi daerah sini menikmati situasi ini."
Baca juga: Megawati dan SBY Dipastikan Tidak Hadiri Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Ini Alasannya
"Bukan kami-kami yang di Jakarta yang menikmati tapi masyarakat daerah menikmati karena ekonomi bisa lumayan bergerak dengan baik," ucapnya.
Adapun, Presiden Joko Widodo (Widodo) telah mengumumkan akan mengurangi jumlah tamu kenegaraan dalam HUT ke-79 RI di IKN.
Pengumuman tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Groundbreaking Nusantara International Covention Center and Hotel di IKN, Senin (12/8/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.