Selain Bahlil, Bambang Soesatyo Juga Dinilai Cocok Jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga Hartarto
Bambang Soesatyo (Bamsoet) dinilai cocok menjadi pengganti Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar selanjutnya.
Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dinilai cocok menjadi pengganti Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar selanjutnya.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan nama Bambang itu termasuk sosok yang dianggap senior di Golkar.
Selain Bambang, ada nama Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita yang digadang-gadang menjadi pengganti Airlangga, karena termasuk senior juga di Golkar.
Di luar kedua nama itu, Menteri Investasi/Kepala Badang Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia juga masuk kandidat kuat Ketum Golkar periode selanjutnya.
"Pengganti Airlangga ada dua sosok yang punya kapasitas baik. Dua sosok itu Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bambang Soesatyo."
"Dua sosok itu juga termasuk senior di Golkar. Di Internal Golkar dua sosok ini relatif diterima," kata Jamiluddin saat dikonfirmasi, Minggu (11/8/2024).
Bambang dan Agus dinilai merupakan sosok yang berpengalaman dan sudah teruji untuk memimpin Partai Golkar.
"Di eksternal, Agus Gumiwang berpengalaman sebagai menteri, sementara Bambang Soesatyo berpengalaman meminpin DPR dan sekarang MPR."
"Ini artinya, kepemimpinan dua sosok itu sudah teruji," jelas Jamiluddin.
Bambang diketahui juga sempat menyatakan siap maju menjadi Ketum Partai Golkar.
Sebelumnya, Bambang mengaku tak bisa mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca juga: Siapa Bakal Jadi Pengganti Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar? Agus Gumiwang atau Bambang Soesatyo?
Sehingga, ia memberikan jalan kepada Airlangga untuk kembali memimpin Golkar.
"Jadi bukan merebut, saya masuk gelanggang untuk bertarung menjadi Golkar satu," ujar Bambang dalam keterangan tertulis resmi di Jakarta, dilansir Tribunnews dari Kompas.com, Selasa (13/8/2024).
Oleh karena itu, Bambang berharap proses pencalonan ketua umum dihelat secara terbuka pada saat munas mendatang, sehingga kader yang merasa dirinya pantas bisa ikut berlaga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.