Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Ingin Pembangunan IKN Dipercepat, Jokowi: Terserah Beliau

Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin agar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dipercepat. Begini respons Presiden Jokowi.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Prabowo Ingin Pembangunan IKN Dipercepat, Jokowi: Terserah Beliau
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Presiden RI terpilih periode 2024-2029 yang juga Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menghadiri sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin agar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dipercepat. Begini respons Presiden Jokowi. 

Lalu, akan tampak bagus pada 6 tahun mendatang.

"Tapi kalau saya optimis, ya, dalam 4-5 tahun saya kira sudah berfungsi dengan sangat baik kalau menurut saya, ya."

"Saya bukan ahli teknik, tapi saya lihat potensinya saya lihat, saya yakin 5-6 tahun akan bagus, akan selesai," terangnya.

Prabowo jadi Investor IKN

Sementara itu, Prabowo Subianto juga sempat mengungkapkan dirinya menjadi salah satu investor di IKN.

Menurutnya, sebagai investor di IKN, status dirinya adalah sebagai pengusaha.

"Salah satu investor saya sendiri sebagai pengusaha," kata Prabowo usai meninjau embung MBH sebelum sidang kabinet di IKN, Senin.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengatakan pemerintah sudah memulai pembangunan di kawasan inti IKN untuk mendukung aktivitas pemerintahan seperti Istana Presiden, Wakil Presiden, kemudian Kemenko dan Kementerian.

Berita Rekomendasi

“Pemerintah sudah memulai di kawasan inti untuk pemerintahan di sini."

"Ini menunjukkan kuatnya keinginan kita untuk menyelesaikan fisiknya yang berkaitan baik dengan istana presiden, wakil presiden kemudian kemenko, kemudian kementerian,” kata Jokowi.

Ia berharap rampungnya pembangunan gedung pemerintah di IKN akan menarik investasi baru ke sana.

"Kita harapkan itu akan mendorong investor sebanyak-banyaknya untuk masuk ke investasi di IKN karena investasi di IKN," ucapnya.

Dirinya mengeklaim manfaat investasi di IKN tidak akan dirasakan sekarang melainkan nanti di masa depan.


"Ini adalah investasi masa depan bukan sekarang," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Deni/Taufik)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas