Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Munas Golkar Dikebut, 3 Nama Calon Ketua Umum Akan Berembuk, Siapa Penguasa Lakukan Intervensi?

Partai Golkar saat ini terus melakukan persiapan jelang Munas yang salah satu agendanya memilih Ketua Umum definitif. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Munas Golkar Dikebut, 3 Nama Calon Ketua Umum Akan Berembuk, Siapa Penguasa Lakukan Intervensi?
Tribunnews/JEPRIMA
Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar Agus Gumiwang didampingi jajaran elite di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar bersiap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk menentukan Ketua Umum baru pascamundurnya Airlangga Hartarto.

Munas yang digelar 20 Agustus 2024, mendatang sejumlah nama Calon Ketum Golkar muncul ke permukaan.

Salah satunya Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet

Dia mengatakan akan bertemu dengan Wakil Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kader Golkar Bahlil Lahadalia membahas pencalonan tersebut.

Baca juga: Nama Bahlil Santer Jelang Munas Golkar, HIMA KOSGORO 1957: Proses Tak Akan Khianati Hasil

"Nanti saya akan mengadakan pembicaraan dengan Pak Agus Gumiwang, Pak Bahlil. Karena dari awal kita sepakat bertiga ini sama-sama maju. Jadi kita akan bicarakan," kata Bamsoet.

Partainya saat ini kata Bamsoet terus melakukan persiapan jelang Munas yang salah satu agendanya memilih Ketua Umum definitif. 

Persiapan perlu dilakukan dengan matang agar pergantian kepemimpinan di Golkar berjalan mulus.

BERITA TERKAIT

"Nanti, kita lagi berproses, kita ada pembicaraan. Kita ingin semua berjalan smooth," tuturnya.

Bamsoet menegaskan bahwa pergantian Ketua Umum Golkar tidak akan mengganggu persiapan Pilkada yang akan digelar November mendatang. 

Pasalnya Golkar segera menunjuk Plt untuk menyiapkan Munas yang akan memilih Ketua Umum definitif.

"Saya jamin itu (Pilkada) enggak terganggu. Makanya kita putuskan Plt Ketum Golkar harus segera melaksanakan Munas tanggal 20-21 sehingga cukup waktu untuk daerah-daerah yang belum dapat tanda tangan dari ketum definitif bisa dilakukan," terang Bamsoet.

Bamsoet juga mengaku bahwa pertemuan Agus Gumiwang dan Bahlil Lahadalia untuk memutuskan siapa yang akan maju menjadi Ketua Umum Golkar, setelah pengunduran diri Airlangga Hartarto.

"Jadi kami belum bertemu lagi untuk berembuk siapa diantara kami bertiga yang akan menjadi ketua umum," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Ketua MPR RI itu mengaku sebelumnya telah bersepakat dengan Agus dan Bahlil, untuk menjadi bakal caketum Partai Golkar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas