Kantor Kemenko di IKN Sudah 90 Persen, Hadi Tjahjanto: ASN Rugi kalau Tidak ke Sana
Pembangunan Istana Negara, Istana Garuda hingga empat gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) sudah 90 persen, ASN rugi jika tak pindah ke IKN.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto berbicara terkait kondisi pembangunan di Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sudah memasuki tahap akhir.
Hadi menyebut pembangunan Istana Negara, Istana Garuda hingga empat gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) sudah 90 persen.
"Mari kita terus berdoa agar pembangunan di IKN terus semakin cepat dan saat ini untuk Istana Garuda dan Istana Negara, termasuk kantor Kemenko 1,2,3, dan 4 sudah 90 persen," kata Hadi kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).
Atas hal tersebut, Mantan Panglima TNI itu sudah mempersiapkan para aparatur sipil negara (ASN) di Kemenko Polhukam untuk nantinya bertugas di IKN.
Untuk awal, Hadi menyebut Kedeputian VII Kemenko Polhukam yakni Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur.
"Nanti kita atur seandainya kantor kemenko sudah siap, barangkali yang harus di sana duluan, karena terkait dengan tugas yang ada di IKN adalah command center, yaitu kedeputian 7 barangkali dan udah ada keterwakilan di sana," ucapnya.
"kalau bapak Presiden nantinya melaksanakan rapat terbatas (ratas) paling tidak kita sudah punya kedeputian 7 yang standby di sana, nanti kita atur," sambungnya.
Baca juga: Termasuk IKN, Jokowi Anggarkan Rp400,3 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur di 2025
Lebih lanjut, Hadi juga meminta kepada ASN nantinya untuk bisa menerima jika ditugaskan di IKN.
"Saya sampaikan bahwa untuk tempat ASN itu rugi kalau tidak masyarakat ke sana, itu mewah dan semua sudah menjadi tower yang smart, semua sudah elektronik dan aman untuk kita semua," jelasnya.