Bahlil Lahadalia akan Daftar Calon Ketum Golkar Malam ini, Sudah Kantongi Dukungan dari 37 DPD
Bahlil Lahadalia mengonfirmasi soal kabar dirinya akan mendaftar sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada Senin (18/8/2024) malam.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Bahlil Lahadalia mengonfirmasi soal kabar dirinya akan mendaftar sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada hari ini, Senin (18/8/2024).
Bahlil menyebut ia akan mengambil formulir pendaftaran calon Ketum Golkar pada malam ini.
"Sebentar malam, ambil formulir. Mendaftar, dong," kata Bahlil, dilansir Kompas.com, Senin (18/8/2024).
Diketahui Bahlil disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk menggantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar.
Meski demikian, Bahlil tak mau sesumbar apakah ia pasti akan terpilih menjadi Ketum Golkar selanjutnya.
Disisi lain, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan Bahlil sudah mengantongi banyak dukungan untuk maju sebagai Ketum Golkar.
Ace Hasan mengklaim, kini sudah ada 37 DPD Golkar Provinsi yang mendukung Bahlil menjadi Ketum Golkar selanjutnya.
Hal tersebut diungkap Ace Hasan jelang rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan musyawarah nasional (Munas) Golkar.
“Sejauh yang saya tahu, sudah lebih dari 37 provinsi yang sudah menyuarakan dukungannya kepada Pak Bahlil, mudah-mudahan bisa 38 (provinsi),” ungkap Ace usai konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (18/8/2024).
Lebih lanjut Ace mengungkap syarat yang harus dipenuhi jika ingin menjadi Ketum Golkar.
Berdasarkan AD/ART partai, syarat menjadi ketua umum adalah pernah menjadi pengurus dewan pimpinan pusat (DPP) maupun provinsi.
Baca juga: Badan Saksi Nasional Partai Golkar Berharap Ada Perampingan Struktur Kepengurusan Hasil Munas
Kemudian calon tersebut harus memenuhi dukungan minimal 30 persen suara.
“Jika ada pihak yang memang memiliki persyaratan tersebut, tentu mereka berhak untuk menjadi calon ketua umum, disertai dengan dukungan 30 persen suara, itu penting."
“Jadi bukan hanya persyaratan yang sifatnya masa jabatan dan pengalaman di partai, tapi juga dukungan dari 30 persen pemilik suara."
"Itu artinya hampir sebanyak 160 dukungan dari DPD kabupaten kota dan provinsi yang memberikan persyaratan dukungan untuk calon ketua umum,” terang Ace Hasan.
Untuk Bahlil sendiri, Ace menyebut Menteri ESDM yang baru itu telah memenuhi persyaratan pencalonan ketua umum.
Mengingat sebelumnya Bahlil pernah menjadi pengurus DPD Golkar Provinsi Papua.
“Saya yakin beliau (Bahlil) memenuhi baik dari segi persyaratan,” imbuh Ace.
Baca juga: Depinas SOKSI Dukung Bahlil Lahadalia Maju Jadi Calon Ketua Umum Partai Golkar
Baliho Dukungan Terhadap Bahlil Lahadalia Bermunculan di Jabodetabek
Baliho dukungan terhadap Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 mulai terlihat sekitar Jabodetabek, Senin (19/8/2024).
Nama Bahlil saat ini memang santer diberitakan bakal menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Sutanto yang mengundurkan diri.
Baliho Bahlil dengan tulisan Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 dan juga Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar itu beredar di sekitar Bandara Soekarno Hatta.
Lalu ada juga di depan kantor Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kramat Raya, Mampang, hingga Jalan TB Simatupang.
Diketahui sebelumnya sempat beredar kabar Agus Gumiwang juga akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.
Baca juga: Golkar Pastikan Tak Ada Gejolak Internal Jelang Munas Besok
Namun, belakangan ia disebut memberikan dukungannya kepada Bahlil untuk memimpin partai berlambang pohon beringin itu.
Agus bahkan menyebut Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum Partai Golkar.
Momen tersebut terjadi ketika Agus Gumiwang memberikan ucapan selamat kepada Bahlil Lahadalia yang baru saja dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Mula-mula, Agus Gumiwang menantikan giliran untuk bersalaman dengan Bahlil yang masih bersalaman dengan Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Saat giliran bersalaman dengan Agus Gumiwang, Bahlil langsung memberi isyarat hormat kepada Agus Gumiwang.
Baca juga: Wakil Ketua Umum DPP AMPI Sandi Rahmat Ungkap Alasan Dukung Bahlil Pimpin Golkar
Agus Gumiwang pun membalasnya dengan isyarat hormat serupa ke arah Bahlil.
"Tum (Plt Ketum)," sapa Bahlil kepada Agus Gumiwang.
Agus Gumiwang pun kemudian menjabat tangan Bahlil dengan akrab sambil menyebutkan gurauan.
"Plt Ketum," kata Agus Gumiwang menunjuk dirinya sendiri.
"Ketum selanjutnya," ujar dia melanjutkan sambil menunjuk Bahlil.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Malvyandie Haryadi)(Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad/Dian Erika Nugraheny)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.