Bahlil Lahadalia Resmi Daftar Bacalon Ketum Golkar, Sebut Didukung 469 Suara DPD I dan DPD II
Bahlil Lahadalia resmi mendaftarkan diri sebagai bacalon Ketum Golkar periode 2024-2029. Dia mengklaim memperoleh 469 suara dari DPD I dan DPD II.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Bahlil Lahadalia resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon (bacalon) Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 pada Senin (19/8/2024) di Jakarta Convention Center (JCC).
Pada saat mendaftar, Bahlil menyerahkan sejumlah berkas persyaratan seperti Kartu Tanda Anggota (KTA), KTP, hingga surat pernyataan untuk tidak pernah keluar dari Partai Golkar.
Selain itu, sosok yang baru saja dilantik menjadi Menteri ESDM itu mengungkapkan pencalonannya sebagai Ketua Umum Golkar didukung 469 daerah.
"Pak Ketua, izinkan saya sebagai calon Ketua Umum DPP Golkar dengan masa bakti 2024-2029, menyerahkan seluruh dokumen yang diisyaratkan dalam AD/ART terkait syarat-syarat pencalonan."
"Ada SK Kepengurusan saya, ada KTA saya, KTP saya, surat pernyataan tidak akan keluar dari partai, dan mendapatkan dukungan yang mempunyai hak suara yaitu 469 daerah," ujarnya sambil menyerahkan berkas pendaftaran ke Ketua Steering Commitee (SC) Munas Golkar, Adies Kadir, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Setelah itu, SC Munas Golkar akan memverifikasi berkas persyaratan Bahlil dalam pencalonannya sebagai caketum Partai Golkar.
Adies Kadir lalu mengungkapkan pengumuman lolos atau tidaknya Bahlil sebagai caketum Golkar juga akan diumumkan hari ini sekira pukul 22.00 WIB.
"Nanti penutupan (pendaftaran) sampai jam 22.00 WIB. InsyaAllah jam 22.05 WIB, kami akan umumkan lewat press conference kira-kira calon ketua umum mana yang memenuhi persyaratan untuk menjadi calon Ketua Umum Golkar di Munas yang akan datang," kata Adies Kadir.
Sebelumnya, politis senior sekaligus anggota Dewan Pakar Golkar, Ridwan Hisjam juga mendaftarkan diri sebagai bacalon Ketua Umum Golkar periode 2024-2029 pada sore tadi.
Baca juga: Bahlil Lahadalia Mundur dari Posisi Bisnisnya untuk Fokus pada Tugas Pemerintah
Dia dengan pendukungnya menyerahkan langsung berkas persyaratan sebagai Caketum ke DPP Golkar.
"Saya kira tidak tiba-tiba jadi memang saya sudah mempersiapkan diri yaitu menjadi calon ketua umum," kata Ridwan.
Ridwan mengaku sudah siap untuk berkontestasi dalam perebutan jabatan orang nomor satu di Golkar tersebut.
"Saya sudah siap sejak 2019-2024 mungkin teman-teman kalau masih ingat ada jejak digitalnya, saya dalah 8 orang pendaftar setelah itu 3 orang tidak memnuhi persyaratan administrasi 5 orang memenuhi persyaratan," tuturnya.
Rapimnas dan Munas Partai Golkar Siap Digelar Besok
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.